Minggu, 15 Jun 2025
Minggu, 15 Juni 2025

Prabowo Bentuk Tiga Satgas, Urus Negosiasi Kebijakan Tarif Trump

astakom, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan hasil kunjungannya ke Amerika Serikat (AS) kepada Presiden Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/4).

Kunjungan Airlangga dalam rangka negosiasi tarif resiprokal yang dikeluarkan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap Indonesia dan semua negara yang memiliki hubungan dagang dengan Amerika Serikat.

Menko Airlangga memastikan bahwa Amerika Serikat (AS) melalui USTR (United States Trade Representative), atau Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat telah menyetujui pembentukan mekanisme perundingan yang lebih erat dengan Indonesia, yang diikat dalam kerahasiaan melalui penandatanganan Non-Disclosure Agreement (NDA).

“Kami menandatangani NDA, artinya yang kami bahas hanya berada di kedua belah pihak, tidak di-publish ke masyarakat atau pihak lain. Secara geopolitik Indonesia dianggap penting oleh Amerika,” ucapnya di Istana Merdeka Jakarta.

Airlangga mengatakan bahwa Presiden Prabowo bakal membentuk tiga Satuan Tugas (Satgas) untuk urusan perekonomian Indonesia. Ketiga satgas ini dibentuk untuk menghadapi gonjang-ganjing perekonomian yang salah satunya disebabkan oleh kebijakan tarif tinggi oleh AS.

Pertama, satgas yang akan dibentuk adalah untuk melanjutkan perundingan negosiasi tarif dengan Amerika Serikat (AS). Satgas ini akan bertugas untuk mempercepat perundingan dengan AS dan langsung sudah disetujui oleh Prabowo.

“Pertama untuk tindaklanjuti perundingan investasi yaitu Satgas Perundingan Perdagangan Investasi dan Keamanan Ekonomi. Presiden setujui. Dengan satgas perundingan kita bisa percepat perundingan dengan AS,” papar Airlangga.

Kedua, satgas yang sudah siap dibentuk dan disetujui Prabowo adalah satgas yang khusus mengurus perluasan kesempatan kerja dan mitigasi PHK. Satgas ini awalnya diusulkan langsung oleh kalangan buruh ke Prabowo.

Ketiga, akan ada Satgas Deregulasi Kebijakan. Satgas ini bertugas untuk memberikan regulasi peningkatan iklim investasi di Indonesia.

“Dan ketiga Satgas Deregulasi Kebijakan. Tentu ini yang berkaitan dengan peningkatan iklim investasi dan percepatan perizinan berusaha,” jelas Menko Airlangga.

Rubrik Sama :

Perkuat Fondasi Digital, Wamen Komdigi Ajak Asia House Wujudkan Visi 2045

Astakom, Jakarta – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) Nezar Patria mengajak Asia House berkolaborasi mewujudkan visi Indonesia 2045 untuk menjadi pemimpin digital...

Sri Mulyani Desak Reformasi Belanja Negara Jadi lebih Berkualitas

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati kembali menyoroti soal kualitas belanja negara. Menurutnya, tantangan utama bukan lagi sekadar jumlah anggaran, melainkan strategi dan efektivitas penggunaannya.

Baru Dibentuk, Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu Punya Tugas Berat

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengungkap, bahwa ada banyak tugas yang sudah mengantre untuk dikerjakan Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal, meskipun para pejabatnya baru saja dilantik.

Sri Mulyani Ultimatum Pejabat Baru, Minta Sistem Coretax Segera Diperbaiki

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mendesak Ditjen Pajak (DJP) untuk segera membereskan berbagai masalah dalam sistem administrasi perpajakan inti atau coretax system yang diluncurkan sejak awal 2025.
Cover Majalah

Update