Kamis, 31 Jul 2025
Kamis, 31 Juli 2025

Bakamla Gagalkan Penyelundupan Beras dan Gula Pasir Subsidi dari Malaysia

astakom, Tarakan – Bakamla RI berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ratusan karung beras dan gula pasir subsidi asal Malaysia. Barang tersebut diduga akan diselundupkan ke wilayah Tarakan. Penangkapan dilakukan di sekitar perairan Sei Nyamuk Sebatik, Kalimantan Utara, Minggu (27/4).

Penangkapan bermula dari informasi hasil pemantauan IMIC dan masyarakat serta sinergi dengan Satgas TNI yang diterima KN. Gajah Laut-404 mengenai adanya dugaan aktivitas penyelundupan barang pokok bersubsidi di wilayah tersebut.

Menanggapi laporan itu, Komandan KN. Gajah Laut-404 Letkol Bakamla Agus Tri Haryanto segera berkoordinasi dengan Direktur Operasi Laut Bakamla RI, Laksma Bakamla Octavianus Budi Susanto, S.H., M.Si., M.Tr.Opsla., untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.

Atas perintah Direktur Operasi Laut, KN. Gajah Laut-404 bergerak cepat melakukan pengejaran dan pemeriksaan. Tepat pada pukul 05.35 WITA, Tim Visit, Board, Search, and Seizure (VBSS) diterjunkan untuk menuju kapal target yang terdeteksi di posisi 03°26’463″N – 117°31’121″E.

Tim VBSS berhasil menghentikan sebuah kapal kayu dengan nama KM. Lintas Samudra 07. Saat dilakukan pemeriksaan di atas kapal, tim menemukan sebanyak 500 karung beras dengan total berat sekitar 5 ton serta 400 pack gula pasir seberat 14,6 ton.

Seluruh muatan tersebut tidak disertai dokumen resmi seperti Surat Persetujuan Berlayar (SPB), dokumen muatan, dokumen import barang, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), SIJIL awak kapal, serta sertifikat keterampilan pelaut. Bahkan, kapal tersebut tidak memiliki alat komunikasi yang layak.

Melihat adanya berbagai pelanggaran hukum, Komandan KN. Gajah Laut-404 memerintahkan agar KM. Lintas Samudra 07 beserta seluruh barang bukti ditarik menuju Tarakan untuk dilakukan proses pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.

Rubrik Sama :

Tsunami dan Gempa Dahsyat 8.8 Magnitudo Guncang Kamchatka, Kemlu Pastikan WNI Aman

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu) memantau secara ketat perkembangan bencana gempa bumi berkekuatan 8.8 magnitudo yang mengguncang Semenanjung Kamchatka di wilayah Federal Timur Jauh Rusia pada hari Rabu (30/7).

Kemhan Gelar Bimtek Jurnalistik 2025: Perkuat Peran Digital dalam Pertahanan Nasional

Dalam upaya memperkuat ketahanan informasi dan meningkatkan kualitas komunikasi publik, Biro Informasi dan Pengolahan Data (Infohan) Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan (Setjen Kemhan) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peliputan dan Jurnalistik pada 29–30 Juli 2025 di Aula Biro Infohan, Jakarta.

RI–Belarusia Perkuat Kerja Sama Pertahanan, Indonesia Siap Tampil di MILEX 2025

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia memperluas jangkauan diplomasi militernya ke Eropa Timur dengan menjalin komunikasi strategis bersama Kementerian Pertahanan Belarusia pada hari Senin (28/7).

Kementerian PKP, BPS, dan Kemendagri Kolaborasi Pemutakhiran DTSN dalam Program 3 Juta Rumah

astakom, Jakarta - Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan pentingnya penilaian objektif terhadap kinerja kementeriannya, khususnya dalam target pembangunan dan renovasi 3 juta rumah oleh...
Cover Majalah

Update