Jumat, 25 Apr 2025
Jumat, 25 April 2025

Pakistan Balas Tindakan India atas Serangan Mematikan di Pahalgam Kashmir

astakom, Kashmir – Ketegangan antara India dan Pakistan kembali memanas setelah serangan di Pahalgam, Kashmir, yang menewaskan sedikitnya 26 orang pada Selasa lalu.

Mengutip laporan Reuters, Kamis (24/4), Pakistan merespons dengan tindakan diplomatik keras, termasuk penutupan wilayah udara dan perbatasan darat, serta memperingatkan bahwa setiap upaya India untuk mengalihkan aliran Sungai Indus akan dianggap sebagai “tindakan perang.”

Sementara itu, pihak kepolisian di wilayah Kashmir yang dikelola India menyatakan telah mengidentifikasi tiga tersangka dalam serangan tersebut.

Dua di antaranya diklaim sebagai warga negara Pakistan, sehingga menambah ketegangan yang sudah lama membayangi hubungan kedua negara bertetangga tersebut.

Menanggapi insiden ini, India memanggil diplomat tertinggi Pakistan di New Delhi dan mengumumkan sejumlah langkah pembalasan, termasuk penutupan perbatasan. Tindakan ini memperparah kondisi hubungan bilateral yang memang telah lama berada dalam kondisi rapuh.

Dalam pernyataan tegasnya, Perdana Menteri India Narendra Modi berikrar akan mengejar para pelaku serangan hingga ke ujung bumi. Janji tersebut disampaikan dalam pidatonya hari ini yang menyoroti keteguhan India dalam menjaga keamanan nasionalnya.

“Saya katakan kepada seluruh dunia: India akan mengidentifikasi, melacak, dan menghukum setiap teroris dan pendukungnya,” kata Modi dalam pidatonya Selasa lalu di wilayah Himalaya tersebut seperti yang dikutip astakom.com, Kamis (24/4).

“Kami akan mengejar mereka hingga ke ujung Bumi,” tegasnya, dilansir kantor berita AFP, Kamis (24/4).

Kelompok Front Perlawanan mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut melalui unggahan di media sosial.

Mereka menyampaikan bahwa aksi itu merupakan bentuk penolakan terhadap kehadiran lebih dari 85.000 penduduk luar yang ditempatkan di wilayah tersebut, yang menurut mereka telah memicu perubahan demografis di Kashmir.

Ketegangan baru ini semakin memperuncing konflik lama antara India dan Pakistan, yang sudah berkali-kali memicu kekhawatiran internasional akan potensi eskalasi lebih lanjut di kawasan Asia Selatan.

Rubrik Sama :

Saat Dunia Tegang, Indonesia Mainkan Diplomasi di Sektor Ekonomi dan Kesehatan

Di tengah ketegangan ekonomi global yang kian dinamis, Indonesia mengambil langkah strategis dengan mengintegrasikan agenda ekonomi dan kesehatan dalam diplomasi tingkat tinggi.

Trump Dibuat Kesal Putin: Vladimir Berhenti!

Trump menyampaikan pernyataan tegas yang menyerukan penghentian segera serangan militer Rusia.

Serangan Israel Tewaskan Sedikitnya 45 Warga Sipil Gaza

Serangan ini kembali menyoroti eskalasi kekerasan yang telah berlangsung selama lebih dari 18 bulan, menambah daftar panjang korban sipil di tengah konflik yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Ogah Berlutut ke AS, Prabowo Siapkan Indonesia Jadi Raja Baru?

Presiden RI Prabowo Subianto dengan tegas menyatakan, bahwa Indonesia tidak akan berlutut pada Amerika Serikat (AS), meskipun dihantam dengan tarif tinggi sekalipun.

Terbaru