astakom.com, Jakarta – Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta secara resmi menunjuk komedian ternama Lies Hartono alias Cak Lontong, sebagai Duta Keterbukaan Informasi. Penunjukan ini diumumkan dalam acara Launching KIP Coaching Clinic dan Focus Group Discussion yang digelar di Jakarta, Kamis (24/4).
“Kalau di KI Pusat ada Pak Mahfud MD sebagai duta informasi. Di DKI, kami tunjuk Cak Lontong sebagai dutanya,” ujar Wakil Ketua KI DKI Jakarta, Luqman Hakim Arifin seperti yang dikutip astakom.com, Kamis (24/4).
Baca juga :
Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.
Menanggapi kepercayaan tersebut, Cak Lontong menyatakan kesiapannya untuk mendukung program sosialisasi Komisi Informasi kepada masyarakat luas.
Ia menekankan bahwa keterbukaan informasi publik kini menjadi kebutuhan mendesak. Hal itu mengingat informasi yang baik tetapi tidak disampaikan dengan tepat justru bisa menimbulkan persoalan baru.
“Bukan masalah jabatannya, tetapi secara fungsi itu lebih penting. Kita tahu bahwa sosialisasi tentang Komisi Informasi ini mungkin belum bisa banyak dirasakan masyarakat kehadirannya,” ujar Cak Lontong.
Lebih dari sekadar peran simbolis, Cak Lontong ingin kehadirannya bisa memperluas pemahaman publik mengenai keberadaan dan fungsi KI dalam menjamin hak masyarakat atas informasi.
Sementara itu, Ketua KI DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat mengungkapkan, tingkat keterbukaan informasi publik di Jakarta masih menjadi tantangan.
Berdasarkan laporan E-Monev 2024, dari 519 badan publik yang menjadi peserta evaluasi, sebanyak 267 badan atau 54 persen dinyatakan tidak informatif. Selain itu, terdapat lima badan publik yang dinilai kurang informatif.
“Masih banyak badan publik yang tidak informatif dan itu cukup dominan,” jelas Harry.
Guna mengatasi hal ini, KI DKI menggulirkan program coaching clinic sebagai bentuk tanggung jawab moral untuk memberikan pemahaman dan bimbingan kepada badan publik terkait implementasi keterbukaan informasi.