astakom, Bekasi – Menteri Agama Nasaruddin Umar optimis penyelenggaraan haji 1446 H/ 2025 M akan berjalan lebih baik. Hal itu disampaikan Menag saat menghadiri Rakernas Konsolidasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 H/2025 M di Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/4).
Untuk mensukseskannya, Kemenag dan Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) telah berkolaborasi. Sinergi dua pihak ini mendatangkan energi yang lebih baik dengan tujuan memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia.
Baca juga
“Kita sudah saling terus bersinergi. Kolaborasi Kemenag dan BP Haji, akan menjadikan pelaksanaan ibadah haji lebih baik,” kata Menag yang merupakan Guru Besar dalam bidang Tafsir di Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Menag menegaskan bahwa seluruh persiapan sudah mendekati final. Persiapan hotel, katering, kendaraan, pesawat, semua sudah selesai. Bahkan sekarang sedang proses pemvisaan.
Upaya maksimal yang dilakukan, menurutnya tidak ada niat untuk popularitas, semata niat tulus untuk memberikan layanan terbaik. Semua pihak berkolaborasi untuk mensukseskan penyelenggaraan ibadah haji.
Menag memberi pesan khusus untuk kepada para petugas agar memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia. Menurutnya, sukses haji juga harus ditunjang oleh para petugas haji.
“Petugas harus memelihara kedisiplinan, bersatu padu melaksanakan tugas untuk melayani jemaah haji Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf menyatakan bahwa acara Rakernas dengan tema “Mengokohkan Sinergi Menyempurnakan Layanan Haji”, merupakan bagian dari ikhtiar bersama seluruh pemangku kepentingan untuk menyempurnakan pelayanan haji secara menyeluruh.
Gus Irfan menyampaikan bahwa peningkatan profesionalisme dalam setiap rantai penyelenggaraan haji adalah sebuah keniscayaan. Para pemangku kepentingan perhajian, khususnya di tingkat wilayah, kota, dan kabupaten, harus menjadi ujung tombak dalam menghadirkan pelayanan terbaik bagi jemaah.
“Kita harus memastikan bahwa setiap titik layanan menyentuh kebutuhan jemaah secara langsung, dengan standar yang terukur dan berorientasi pada kenyamanan serta kualitas terbaik,” tegas Gus Irfan.