astakom, Jakarta – Kementerian Kebudayaan menggelar silaturahmi dengan insan musik di Indonesia di Plasa Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Rabu (23/4).
Acara bertajuk “Bakumpul Suara” adalah sebuah ajang silaturahmi akrab para pelaku industri musik Indonesia dengan Menteri Kebudayaan dan Wakil Menteri Kebudayaan.
Baca juga :
Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.
Selain itu, ajang ini bermanfaat untuk menyatukan berbagai “suara”, baik nada, aspirasi, maupun ide kreatif, dalam ruang dialog santai untuk memajukan ekosistem musik tanah air.
Berkonsep obrolan santai, Menteri Kebudayaan dan Wakil Menteri Kebudayaan secara langsung mendengarkan aspirasi, tantangan, serta harapan dari para insan musik Indonesia.
Mulai dari musisi, produser, manajer, hingga penggiat musik independen, mereka memanfaatkan momen sebagai refleksi bersama untuk merancang langkah nyata, dalam mendukung pertumbuhan industri musik sebagai bagian dari pembangunan kebudayaan nasional.
Menteri Kebudayaan pada sambutannya menyebutkan semoga silaturahmi ini bisa terus dilaksanakan sebagaimana janji pada saat pertama kali mendapatkan mandat sebagai Menteri Kebudayaan dan Wakil Menteri Kebudayaan.
“Kita akan secara reguler ingin bertemu dengan teman-teman, para musisi, insan perfilman, dan lain-lain, untuk mendapatkan masukan, evaluasi, sekaligus juga kami menyampaikan proses yang akan Kementerian Kebudayaan lakukan,” jelasnya.
“Kami ingin mendapatkan juga masukan-masukan dari teman-teman musisi, kira-kira apa yang perlu kami lakukan, di samping hal-hal yang sifatnya mungkin aktual dan juga perlu mendapatkan perhatian. Kami berharap silaturahmi ini juga bisa menengahkan beragam persoalan yang dihadapi insan musik saat ini,” sambung Menbud Fadli Zon.
Menbud menyampaikan bahwa Kementerian Kebudayaan akan terus mendukung pengembangan musik sebagai medium kebudayaan melalui Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2017.
Selain itu Menbud turut menyampaikan dukungan bagi perkembangan ekosistem musik melalui fasilitasi perlindungan hak kekayaan intelektual, kolaborasi lintas sektor, dan inovasi berbasis budaya.
Kedepan, Kementerian Kebudayaan juga akan segera meluncurkan Dana Indonesiana yang akan diumumkan kepada publik dan diakses mulai minggu depan.
Dengan begitu, pemanfaatannya lebih inklusif, lebih terdistribusi, dan lebih banyak penerima manfaat atau beneficiaries dari Dana Indonesiana, termasuk bagi insan musik Indonesia.
“Selain itu Kementerian Kebudayaan kini tengah menjajaki kolaborasi lintas sektor dengan lembaga terkait, komunitas kreatif, dan pihak swasta untuk memperkuat perlindungan hak kekayaan intelektual, digitalisasi arsip dan karya musik, literasi musik di kalangan generasi muda, penguatan distribusi dan akses pasar musik nasional di era digital, dan juga pencapaian musisi dalam rekognisi internasional,” jelas Menbud.
Hadir dalam acara itu di antaranya Ahmad Dhani, Candra Darusman, Dwiki Darmawan, Ikang Fauzi, Ian Antono, Mulan Jameela, dan insan permusikan Indonesia lainnya.