Minggu, 27 Jul 2025
Minggu, 27 Juli 2025

Wamenkeu Thomas Dorong Transformasi Profesi di Era Revolusi Industri 5.0

astakom, Jakarta – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Thomas Djiwandono, menekankan pentingnya kemampuan adaptasi para penilai terhadap kemajuan teknologi di tengah berlangsungnya revolusi industri 5.0.

Thomas, yang dikenal dengan sapaan Tommy, juga mengajak para profesional penilai untuk memahami serta mengimplementasikan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam pekerjaan mereka.

“Penilai harus menjadi arsitek yang terpecaya, bukan sekadar pengguna data,” ujar Thomas dalam acara Indonesia International Valuation Conference (IIVC) 2025 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, Rabu (23/4).

Tommy menekankan pentingnya pemahaman terhadap big data, kecerdasan buatan, serta kemampuan analisis berbasis teknologi yang kini menjadi kunci dalam praktik penilaian modern.

Ia juga menyoroti perlunya mempercepat transformasi digital nasional sebagai bagian dari peta jalan menuju Indonesia Emas 2045.

“Indonesia telah membuat kemajuan signifikan dalam transformasi digital di berbagai sektor. Sektor yang paling maju adalah jasa keuangan dan perdagangan ritel dengan inovasi seperti pembayaran digital, e-commerce, dan penggunaan AI,” ungkap Wamenkeu.

Pemerintah, lanjutnya, menargetkan peningkatan posisi Indonesia dalam Global Digital Competitiveness Index, dari peringkat 43 saat ini menjadi peringkat 30 pada tahun 2045.

Target tersebut akan dicapai melalui penguatan infrastruktur digital, peningkatan adopsi teknologi, serta pengembangan literasi digital di berbagai sektor, termasuk sektor jasa penilaian.

Sebagai informasi, bahwa konferensi yang berlangsung pada 23-24 April 2025 ini turut menghadirkan sejumlah narasumber profesional, seperti Mantan Menteri Keuangan dan Transportasi Singapura, Lim Hwee Hua.

Ada juga Mantan Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa yang akan berbagi wawasan dan pengalaman mereka dalam dunia penilaian aset.

Ajang ini dinilai sebagai kesempatan berharga untuk memperkuat profesionalisme di bidang penilaian sekaligus menyelaraskan standar internasional dengan kondisi dan kebutuhan lokal di Indonesia.

Rubrik Sama :

Hapus Kategori Premium, Pemerintah Perang Total Lawan Beras Oplosan

Pemerintah mengambil langkah ekstrem dalam memberantas praktik beras oplosan yang selama ini merugikan masyarakat. Salah satu kebijakan paling mengejutkan adalah penghapusan kategori beras premium, yang selama ini menjadi celah empuk bagi manipulasi kualitas oleh pelaku nakal.

Warga Termiskin Jadi Pekerja Dapur MBG, Target Serap 1,5 Juta Tenaga Kerja

Pemerintah kembali menegaskan komitmennya untuk menekan angka kemiskinan dan memacu pertumbuhan ekonomi nasional, dengan merekrut kelompok masyarakat termiskin sebagai pekerja di program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Guru Besar UMY Nilai Istilah ‘Serakahnomics’ Jadi Strategi komunikasi Prabowo Soroti Ketimpangan Ekonomi

Istilah 'Serakahnomics' yang dilontarkan Presiden Prabowo Subianto sebagai kritik terhadap praktik korupsi di kalangan pengusaha menuai sorotan dari kalangan akademisi, salah satunya yakni Guru Besar Ekonomi Politik Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof. Muhammad Faris Al-Fadhat.

Isi Akhir Pekan, Prabowo Gelar Pertemuan dengan 82 Profesional Muda di Hambalang

astakom, Bogor - Presiden Prabowo Subianto mengisi akhir pekannya dengan menggelar pertemuan dengan 82 profesional muda di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa...
Cover Majalah

Update