Selasa, 6 Mei 2025

Gen Asta! Yuk Kenal Lebih Jauh dengan Sabrina Carpenter

astakom, Jakarta – Sabrina Annlynn Carpenter membawa pulang piala Best Pop Vocal Album dalam Grammy Awards ke-67 yang digelar di Los Angeles, Minggu, (2/2).

Album Short n’ Sweet yang mengantarkannya meraih penghargaan bergengsi ini, sekaligus menandai kemenangan pertamanya di ajang Grammy.

Baca juga :

Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.

Sabrina Carpenter lahir pada 11 Mei 1999 di Lehigh Valley, Pennsylvania, Amerika Serikat. Ia merupakan anak bungsu dari empat bersaudara dan tumbuh dalam keluarga yang mendukung bakat seninya sejak usia dini.

Minat Sabrina terhadap dunia hiburan sudah terlihat sejak kecil, dan ia mulai bernyanyi serta menulis lagu saat masih duduk di bangku sekolah dasar.

Sabrina memulai debut aktingnya pada tahun 2011 dalam acara televisi Law & Order: SVU. Ia mulai dikenal luas ketika berperan sebagai Maya Hart dalam serial Disney Channel Girl Meets World (2014–2017).

Perannya sebagai sahabat tokoh utama membuatnya menjadi idola remaja dan membuka pintu menuju karier yang lebih besar di industri hiburan.

Selain akting, Sabrina juga meniti karier di dunia musik. Ia merilis album debutnya Eyes Wide Open pada tahun 2015, yang memperkenalkan gaya pop dengan pengaruh balada dan elektro.

Lagu-lagunya sering kali mencerminkan sisi pribadi dan emosional, sehingga menjadikannya relatable di mata para penggemar muda, terutama Gen Z.

Seiring waktu, Sabrina menunjukkan kematangan dalam musiknya, terutama lewat album Singular: Act I & Act II. Ia mengeksplorasi genre pop, R&B, dan dance dengan lirik yang lebih tajam dan ekspresif.

Dalam karya terbarunya, ia dikenal berani bereksperimen dengan suara yang lebih dewasa dan produksi yang sinematik.

Sabrina meraih puncak popularitas global berkat lagu-lagu seperti Nonsense dan Feather, serta keterlibatannya dalam drama percintaan yang melibatkan sesama selebritas muda seperti Olivia Rodrigo dan Joshua Bassett.

Lagu-lagunya sering viral di platform seperti TikTok, menjadikannya sosok yang selalu relevan di kalangan remaja.

Sabrina dikenal dengan gaya fesyennya yang glamor, feminin, dan kadang edgy. Ia sering tampil dalam kampanye fashion dan hadir di berbagai acara besar seperti Met Gala dan Paris Fashion Week. Branding personalnya memadukan citra “sweet girl” dengan aura percaya diri dan pemberontakan halus.

Sabrina juga aktif dalam isu-isu sosial seperti kesetaraan gender dan kesehatan mental. Ia sering menggunakan platform media sosialnya untuk menyuarakan opini dan mendukung gerakan yang dianggap penting oleh generasinya, menunjukkan bahwa ia bukan hanya artis tapi juga seorang influencer yang sadar sosial.

Sabrina Carpenter dipandang sebagai salah satu ikon pop muda yang menjanjikan. Pandangan didasarkan karena ia memiliki kemampuan multitalenta dan karisma panggung yang kuat.

Ia terus menulis, menyanyi, dan berakting, serta menarik perhatian industri musik global. Kehadirannya yang konsisten dan cerdas dalam membaca tren menjadikannya panutan dan simbol kekuatan Gen Z di dunia hiburan.

Rubrik Sama :

PFI Jogyakarta Gelar Pameran Foto Bertema ‘Sing Penting Madhang’

astakom, Jogjakarta- Pewarta Foto Indonesia (PFI) Jogyakarta memamerkan 126 karya jurnalistik dalam pameran bertajuk Sing Penting Madhang di Art Gallery Gelanggang Inovasi dan Kreativitas...

Grup 2 Kopassus Gelar Kejuaraan Menembak IPSC Level II 2025

astakom, Sukoharjo - Lomba menembak tingkat nasional Danjen Kopassus Shooting Championship 2025 digelar di Lapangan Tembak Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo,...

QRIS Sudah Menang di Hati Rakyat, Visa-Mastercard Silahkan Coba!

Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno merespons kritik Amerika Serikat terhadap sistem pembayaran digital Indonesia, QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), yang dinilai menghambat akses perusahaan asing seperti Visa dan Mastercard.

Hadirkan Saung Angklung Udjo, Paviliun Indonesia Banjir Pengunjung

astakom, Jakarta - Paviliun Idonesia menghadirkan Saung Angklung Udjo di World Expo 2025 Osaka, Jepang, Sabtu (26/4). Direktur Paviliun Indonesia Didik Darmanto menjelaskan bahwa angklung...

Update