Kamis, 24 Apr 2025
Kamis, 24 April 2025

Prabowo Tegas Tak Ingin Indonesia Jadi Bangsa Pengemis

astakom, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh lagi bergantung pada belas kasihan bangsa lain. Sebaliknya, negeri ini harus bangkit menjadi bangsa yang mandiri dan kuat dalam menghadapi tantangan global.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya pada peluncuran Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Rabu (23/4).

Di hadapan para tokoh masyarakat dan petani, Presiden Prabowo menyatakan bahwa Indonesia akan mampu mencapai swasembada pangan dan bahkan menjadi lumbung pangan dunia. Sehingga tidak perlu belas kasihan dari siapa pun.

“Tidak perlu dikasiani, bangsa Indonesia tidak perlu dikasiani. Kita akan swasembada pangan. Kita akan menjadi lumbung pangan dunia,” tegasnya, seperti dikutip astakom.com, Rabu (23/4).

Lebih lanjut, Presiden Prabowo menekankan bahwa rakyat Indonesia telah sejak lama mendambakan ketahanan pangan. Namun terganjal oleh sebagian elite yang hanya piawai berbicara, tanpa memahami persoalan paling mendasar.

Menurutnya, persoalan mendasar bagi bangsa Indonesia adalah pangan. Sebab, kata dia, kebutuhan pangan adalah fondasi dari semua peradaban. Tanpa ketersediaan pangan yang cukup, tidak ada negara yang bisa berdiri kokoh.

“Tidak ada negara bentuk apapun yang bisa berdiri tanpa pangan. Hal dasar ini banyak dilupakan oleh elit-elit yang pintar-pintar, tapi lupa dengan hal-hal yang paling dasar,” ujarnya.

Ia melihat, bahwa ketahanan pangan yang banyak didambakan oleh rakyat Indonesia sudah berada di depan mata, mengingat produksi pertanian Indonesia dalam tiga hingga empat bulan terakhir meningkat signifikan.

Prabowo juga mengungkapkan, bahwa beberapa negara saat ini telah menyampaikan permintaan untuk mendapat pasokan beras dari Indonesia.

Merespons kondisi itu, Prabowo menginstruksikan agar pengiriman beras dilakukan atas dasar kemanusiaan. Sebab baginya, bantuan pangan ke negara lain bukan soal keuntungan, tapi kebanggaan.

“Kita buktikan bangsa Indonesia sekarang menjadi bangsa bukan bangsa yang minta-minta, tapi bangsa yang bisa membantu dan memberi bangsa lain. Ini sesuatu yang membahagiakan saya,” katanya penuh semangat.

Adapun di tengah berbagai tantangan global, Prabowo menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia mampu menghadapinya dengan kekuatan sendiri. Ia percaya masa depan Indonesia akan gemilang jika bangsa ini terus berdiri di atas kaki sendiri.

“Jadi masa depan kita gemilang. Kita sekarang punya kemampuan. Kita akan menggerakkan ekonomi dengan kekuatan kita sendiri,” tandas Prabowo.

Rubrik Sama :

Malaysia Butuh Beras RI, Indonesia Menuju Lumbung Pangan Dunia

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Kabupaten Banyuasin, Rabu (23/4). Inisiatif ini digadang-gadang sebagai langkah konkret menuju swasembada pangan dan memperkuat posisi Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

RI-Estonia Kerjasama Transformasi Teknologi

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menegaskan komitmen pemerintah untuk mengoptimalkan kerja sama digital dengan Estonia. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Estonia, Margus Tsahkna, usai pertemuan bilateral yang berlangsung di Jakarta, Rabu (23/4).

Menkop dan Menpar Bahas Sinergi Penguatan Koperasi Pariwisata

Inisiatif ini menjadi langkah-langkah strategis yang dapat memperkuat struktur ekonomi lokal, terutama melalui koperasi sebagai instrumen utama pemberdayaan masyarakat.

Perkuat Kerja Sama Pertahanan, Menhan RI Kunjungi Filipina

Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin melakukan kunjungan kerja ke Filipina pada Rabu (23/4). Dalam kunjungan tersebut, Menhan RI melakukan courtesy call dengan Secretary of National Defence of the Philippines, H.E. Gilberto C. Teodoro, Jr.

Terbaru