Minggu, 27 Jul 2025
Minggu, 27 Juli 2025

Prabowo: Indonesia akan Memimpin Revolusi Hijau ke Dua

astakom, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto percaya diri bahwa Indonesia akan memimpin revolusi hijau nomor dua di dunia. Pernyataan itu disampaikan setelah melakukan tebar benih padi dengan teknologi drone pertanian, di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pada Rabu (23/4).

Menurut Presdien, sebelumnya banyak pihak yang tidak percaya dengan kemajuan pertanian Indonesia. Namun melihat apa yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian dengan terobosan teknologi pertanian menjadi sangat mungkin. Indonesia tidak hanya swasembada pangan, tetapi juga jadi rumpun pangan dunia.

Baca juga :

Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.

Presiden bersyukur, saat ini Indonesia bisa bantu negara lain baik dari sisi meteri maupun segi kemanusiaan. “Ini sesuatu yang membanggakan bagi saya. Saya jadi presiden sebuah negara yang bukan minta-minta, tetapi membantu”, tegas Presdien.

Prabowo juga berterimakasih pada Menteri Pertanian, para kepala daerah yang hadir secara langsung maupun melalui daring, dan para petani. Menurutnya, petani adalah kelompok produsen yang menghasilkan pangan untuk seluruh bangsa Indonesia.

“Kalau pangan aman, kita aman. Tidak usah takut saham naik atau turun” kelakar Presiden yang disambut tawa dari peserta yang hadir.

Presiden lebih lanjut menegaskan, bahwa Indonesia adalah negara kuat dan kaya. Menurutnya, yang terpenting adalah pemerataan kekayaan bangsa tidak boleh terpusat dan hanya dinikmati oleh segelintir orang, tapi harus dirasakan oleh seluruh bangsa Indonesia.

Diketahui, Presiden Prabowo uji coba mengendalikan drone secara langsung untuk tebar benih padi di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pada Rabu (23/4).

Teknologi tersebut digunakan untuk meningkatkan produksi di lahan seluas 105 ribu hektar yang tadinya rawa dan tidak produktif, kemudian dijadikan lahan sawah produktif.

Pemanfaatan teknologi drone pertanian mampu menebarkan benih untuk 25 hektar dalam sehari, dibandingkan dengan sebelumnya yang membutuhkan 25 hari untuk satu hektare. Hasil panen diprediksi akan meningkat dari 3 juta ton per tahun menjadi 4 juta ton per tahun, atau naik 25 persen.

Rubrik Sama :

Hapus Kategori Premium, Pemerintah Perang Total Lawan Beras Oplosan

Pemerintah mengambil langkah ekstrem dalam memberantas praktik beras oplosan yang selama ini merugikan masyarakat. Salah satu kebijakan paling mengejutkan adalah penghapusan kategori beras premium, yang selama ini menjadi celah empuk bagi manipulasi kualitas oleh pelaku nakal.

Warga Termiskin Jadi Pekerja Dapur MBG, Target Serap 1,5 Juta Tenaga Kerja

Pemerintah kembali menegaskan komitmennya untuk menekan angka kemiskinan dan memacu pertumbuhan ekonomi nasional, dengan merekrut kelompok masyarakat termiskin sebagai pekerja di program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Guru Besar UMY Nilai Istilah ‘Serakahnomics’ Jadi Strategi komunikasi Prabowo Soroti Ketimpangan Ekonomi

Istilah 'Serakahnomics' yang dilontarkan Presiden Prabowo Subianto sebagai kritik terhadap praktik korupsi di kalangan pengusaha menuai sorotan dari kalangan akademisi, salah satunya yakni Guru Besar Ekonomi Politik Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof. Muhammad Faris Al-Fadhat.

Isi Akhir Pekan, Prabowo Gelar Pertemuan dengan 82 Profesional Muda di Hambalang

astakom, Bogor - Presiden Prabowo Subianto mengisi akhir pekannya dengan menggelar pertemuan dengan 82 profesional muda di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa...
Cover Majalah

Update