astakom, Jakarta – Pemerintah menegaskan komitmennya untuk benar-benar hadir di tengah masyarakat melalui program 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia.
Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya menjadi bukti nyata keberpihakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kepada rakyat, tetapi juga menjadi jembatan bagi negara untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat.
“Ada dua hal yang ingin saya sampaikan, koperasi desa merah putih ini adalah satu perwujudan keperpihakan pemerintah kepada rakyat banyak, yang kedua adalah bagaimana pemerintah negara ketemu sama rakyat,” kata Sudaryono di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, dikutip astakom.com, Selasa (22/4).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bagaimana negara dapat hadir secara langsung di tengah masyarakat melalui koperasi desa. Ia memberikan ilustrasi mengenai alasan Perum Bulog lebih memilih menyerap gabah dibandingkan beras.
“Karena kalau Bulog belinya beras maka ketemunya pengusaha, bukan rakyat, bukan petani. Kalau beli gabah maka ketemu sama petani, yang itu adalah rakyat kebanyakan,” jelasnya.
Sudaryono juga menyoroti peran strategis Kopdes Merah Putih dalam mendukung distribusi bahan pangan pokok. Menurutnya, koperasi desa memungkinkan masyarakat mengakses kebutuhan sehari-hari, seperti sembako, dengan harga yang terjangkau.
“Termasuk Koperasi Desa Merah Putih, bagaimana sembako bisa diterima oleh rakyat kita di level desa dengan harga yang baik, adalah dengan melalui koperasi desa tadi. Dipastikan harganya baik sehingga dibeli oleh masyarakat desanya dengan harga yang baik,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa kehadiran koperasi ini merupakan wujud nyata keterlibatan negara, bukan hanya lewat kebijakan di atas kertas, melainkan melalui mekanisme yang membumi dan langsung menyentuh kehidupan sehari-hari rakyat.
“Jadi ini perwujudan bagaimana negara, kebijakan negara itu dipastikan sampai kepada rakyat yang paling bawah, salah satunya adalah melalui Koperasi Desa Merah Putih,” tuturnya.
Menurutnya, seluruh langkah yang diambil oleh pemerintahan Presiden Prabowo merupakan bentuk komitmen kuat dalam membangun Indonesia dari bawah, berlandaskan pada kebutuhan nyata rakyat.
“Jadi ini betul-betul adalah perwujudan implementasi dari keperpihakan Presiden kita. Pemerintah ini membangun segala sesuatunya berdasarkan rakyat,” pungkas Sudaryono.