astakom, Jakarta – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program strategis Presiden Prabowo Subianto tak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, ibu hamil, dan menyusui, tetapi juga menjamin kehalalan setiap menunya.
Program ini digadang-gadang sebagai langkah penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, yang merupakan bagian dari visi besar ASTA CITA.
Baca juga
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan menegaskan pentingnya penerapan standar halal dalam seluruh proses penyediaan makanan MBG, mulai dari pemilihan bahan hingga pengolahan.
“Makanan yang halal dan baik (thayyib) akan memberi dampak positif pada tumbuh kembang dan konsentrasi belajar anak-anak,” ujar Haikal beberapa waktu lalu, dikutip astakom.com, Selasa (22/4).
Ia menambahkan, seluruh bahan makanan seperti beras, daging, hingga bumbu masak harus tersertifikasi halal dan diproses sesuai dengan ketentuan syariah.
Dalam ajaran Islam, konsumsi makanan halal merupakan perintah yang tak hanya berkaitan dengan kesehatan, tetapi juga bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Hal ini ditegaskan dalam firman Allah SWT:
فَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلَالًا طَيِّبًا وَاشْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Artinya: “Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.”
(QS. An-Nahl: 114)
Lebih dari aspek rohaniah, makanan halal juga memiliki dampak signifikan bagi kesehatan, khususnya bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan.
Studi menunjukkan bahwa bahan makanan halal umumnya diproduksi melalui proses yang higienis dan menggunakan bahan berkualitas, sehingga mengurangi risiko kontaminasi mikroba dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
Dengan pola konsumsi seperti ini, anak-anak diharapkan memperoleh zat gizi yang penting bagi perkembangan otak dan otot mereka secara optimal.
Haikal menegaskan komitmen BPJPH untuk memastikan seluruh dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tetap terjaga kualitas kehalalannya.
“Kami ingin memastikan bahwa semua dapur MBG menjaga standar halal yang tinggi,” pungkasnya.(**)