astakom, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto bakal melepas rombongan jemaah haji kloter pertama, yang rencananya akan diberangkatkan pada 2 Mei 2025 mendatang.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menjelaskan, bahwa pihaknya telah menyampaikan permohohan tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Insyaallah, saya juga sampaikan kepada Bapak Presiden, mudah-mudahan ada waktunya Bapak Presiden itu melepas pertama rombongan jemaah haji,” ucap Menag Nasaruddin di Jakarta, yang dikutip astakom.com, Sabtu (19/4).
Dalam kesempatan yang sama, Menag menyampaikan sejumlah arahan yang telah disampaikan Prabowo kepada dirinya mengenai pelaksanaan Haji tahun 2025 ini.
Ia mengatakan, bahwa Orang nomor satu di Indonesia itu terus menerus menekankan perihal pelayanan terhadap jemaah haji. Prabowo tak ingin ada jemaah yang terlantar selama berada di tanah suci.
“Ya, berkali-kali Bapak Presiden itu mewanti-wanti kepada kami penyelenggara, agar jangan ada ketelantaran jemaah haji,” ungkapnya.
Kendati demikian, Menag mengaku hanya bisa berusaha semaksimal mungkin untuk mengupayakan pelaksanaan haji dapat berjalan dengan lancar, termasuk dalam hal pelayanan terhadap jemaah.
“Tapi kami sudah berikhtiar sedemikian rupa, kalau seandainya jemaah haji nanti ada case-case tertentu, ya saya mohon maaf karena kami sudah berikhtiar sedemikian rupa ya,” ucapnya.
“Murah tidak berarti pelayanannya kurang. Justru kita akan menampilkan pelayanan terbaik dengan harga yang sangat terjangkau,” ujar Menag pada Rabu (16/4) lalu.
Penurunan biaya haji ini sejatinya sejalan dengan harapan Presiden Prabowo Subianto, yang menginginkan agar calon jemaah haji mendapat kesempatan menunaikan ibadah haji, dengan biaya yang terjangkau.
Adapun untuk saat ini, Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) telah menerbitkan sebanyak 100.000 visa dari total 203.320 jemaah haji reguler.
Sehingga pada tanggal 1 Mei mendatang, jemaah haji sudah siap masuk ke asrama haji, dan akan mulai diberangkatkan pada keesokan harinya, yakni pada tanggal 2 Mei 2025.(**)