Sabtu, 26 Jul 2025
Sabtu, 26 Juli 2025

Gen Z Wajib Tahu Nih Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

astakom, Jakarta – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Program andalan yang dimulai sejak awal masa kepemimpinan keduanya itu bertujuan meningkatkan asupan gizi masyarakat, khususnya bagi anak-anak sekolah, santri, balita, ibu hamil, dan menyusui.

Mekanisme penyajian, program MBG disiapkan oleh dapur-dapur yang dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Setiap dapur harus mampu menyediakan rata-rata 3.000-8.000 porsi makanan per hari, dengan menu yang mencakup nasi, lauk, sayur, dan buah.

Dengan prinsip gizi seimbang, program MBG dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi, yang mencakup konsumsi makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, buah-buahan, serta susu sebagai pelengkap. Menu yang disajikan pun disesuaikan dengan kebutuhan gizi kelompok sasaran.

Pemeliharaan aspek kebersihan dan keamanan makanan jelas dilengkapi dengan prosedur penanganan makanan yang tidak layak, penanganan keracunan makanan, serta penanganan kejadian tak terduga lainnya. Hal itu dimaksudkan untuk memastikan makanan yang disajikan aman untuk dikonsumsi.

Keanggotaan dan Keterlibatan Masyarakat program MBG dikoordinir oleh Badan Gizi Nasional (BGN), sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional.

Struktur organisasi program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, UMKM, koperasi, dan masyarakat umum.

Pada tahap awal, program MBG telah menjangkau 190 titik di 26 provinsi di Indonesia, dengan target mencapai 937 titik hingga akhir Januari 2025

Wali Kota Solo, Respati Ardi, menegaskan bahwa dapur-dapur SPPG seharusnya melibatkan sebanyak mungkin unsur masyarakat.

“Saya pengin SPPG di Solo itu tidak dominan salah satu, tapi memang semua unsur masyarakat bisa terlibat di SPPG-nya nanti,” ujar Respati kepada wartawan seperti yang dikutip astakom.com, Sabtu (19/4).

Anggaran untuk program ini mencapai Rp71 triliun pada tahun 2025, yang mencakup pemenuhan gizi nasional dan dukungan manajemen.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa MBG mampu mendorong daya saing perekonomian nasional, dalam keterangannya di Istana Merdeka, Senin (17/1).

“Sudah ada laporan bahwa produksi beras kita meningkat secara signifikan. Kebijakan-kebijakan yang mendorong daya saing untuk transformasi ekonomi kita yang pertama tentunya program Makan Bergizi Gratis. Diperkirakan akan meningkatkan pertumbuhan di seluruh daerah-daerah di negara kita karena uang berputar di desa, di kecamatan, di kabupaten,” jelas Prabowo dalam keterangannya.

Terlebih, Prabowo meyakinkan kembali program MBG yang sudah berjalan sejak Januari 2025 telah memberikan manfaat bagi 3 juta anak. Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan jumlah penerima manfaat program MBG tersebut.

“Insyaallah rencana kita akhir tahun ini semua anak-anak Indonesia dan semua ibu hamil akan mendapat makan tiap hari. Ini adalah nanti jumlahnya 82,9 juta penerimaan manfaat. Salah satu program terbesar di dunia,” ucap Presiden dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (28/3).

Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT), Ahmad Riza Patria menyatakan bahwa peran desa dalam MBG sangat diperlukan.

“Pak Prabowo minta agar seluruh kebutuhan MBG dipasok dari desa-desa,” kata Ahmad Riza usai menghadiri pembukaan HUT KE-17 Silaturahmi Nasional Gema Desa di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (1/2).

Program MBG merupakan bagian dari 17 Program Prioritas yang dicanangkan oleh Prabowo-Gibran untuk mencapai target Indonesia Emas 2045.

Prabowo menyatakan bahwa seluruh prioritas itu dibentuk berdasarkan hasil diskusi bersama para pakar dan profesor.

“Saya dengan dibantu profesor-profesor terpintar kurang lebih ada 60 pakar di berbagai bidang. Kita rumuskan 17 program prioritas,” kata Prabowo dalam ‘Mata Najwa On Stage: 3 Bacapres Bicara Gagasan’ di UGM Yogyakarta yang digelar sebelum Pilpres lalu.(**)

Rubrik Sama :

Jembatan Kayu Neobunu Peninggalan Zaman Belanda

astakom, Timor Tengah - Warga melintas di Jembatan Kayu Neobunu, di Desa Oeekam, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (25/7)....

Gandeng BMKG, Kemenhut Luncurkan Operasi Modifikasi Cuaca Tanggulangi Karhutla Riau

Astakom, Jakarta - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) gandeng BMKG memodifikasi cuaca dalam menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau. Hal ini juga sebagai langkah...

Koperasi Merah Putih Bukan Sekadar Program, Tapi Gerakan Bangkitkan Ekonomi Desa

astakom, Jakarta – Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, H Rokhmat Ardiyan, menyatakan dukungan penuhnya terhadap program Koperasi Merah Putih yang dilaunching oleh Presiden Prabowo...

Wujudkan Layanan Transparan dan Profesional, Kemnaker Gandeng 107 Perusahaan PJK3 Tandatangani Pakta Integritas

astakom, Makassar - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengingatkan pentingnya integritas dan komitmen dalam pelaksanaan layanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Menurutnya integritas adalah fondasi dalam...
Cover Majalah

Update