astakom, Nusantara – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa proyek-proyek strategis yang belum rampung akan tetap dilanjutkan oleh kementerian terkait. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Timur yang digelar di Kantor Otorita IKN, Rabu (16/04).
“Alhamdulillah, kepastian sudah kita dapatkan. Jadi semua pekerjaan lanjutan yang belum selesai akan diselesaikan oleh kementerian, baik itu bandara, jalan tol, Istana Wakil Presiden, masjid, maupun jalan-jalan yang sudah dikontrak melalui sistem kontrak multiyear akan dilanjutkan, dan sudah ada anggarannya di Kementerian PU,” ujar Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono dalam rapat seperti yang dikutip astakom.com, Jumat (18/4).
Baca juga
Lebih lanjut, Basuki mengungkapkan bahwa Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Otorita IKN untuk proyek-proyek baru telah difinalkan.
“Anggaran pekerjaan pengaspalan jalan dan pekerjaan di sepanjang jalan-jalan kawasan KIPP sudah difinalkan di DIPA kami, dengan anggaran sekitar Rp5,4 triliun dari OIKN dan tambahan sekitar Rp8,1 triliun untuk kawasan yudikatif dan legislatif yang akan segera dikerjakan,” tambahnya.
Sebagai langkah konkret menuju operasionalisasi kawasan, Basuki juga menekankan pentingnya percepatan mobilisasi tenaga kerja guna mempercepat realisasi pembangunan di lapangan.
“Dengan kepastian kelanjutannya, kami minta semua penyedia jasa untuk segera memobilisasi tenaga kerjanya. Hari ini sudah 1.500 orang masuk melalui beberapa kloter pesawat Hercules,” jelas Basuki.
Rapat Forkopimda ini menjadi simbol sinergi antar unsur pimpinan daerah dalam mendukung pembangunan IKN sebagai proyek strategis nasional. Hadir dalam rapat tersebut sejumlah pejabat tinggi Kalimantan Timur, termasuk Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, Wakil Gubernur Seno Aji.
Hadir pula, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Edi Kuswanto, Danlanud Dhomber Kolonel Pnb Fata Patria, serta Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Iwan Wijaya. (**)