Minggu, 27 Jul 2025
Minggu, 27 Juli 2025

Tolak Damai, Mentan Amran Proses Hukum Pengamat Pertanian

astakom, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkap ada pengamat pertanian yang akan dipenjara lantaran tersandung kasus korupsi.

“Yang pertama, saya tidak sebut nama. Silakan cari sendiri,” ujar Amran dalam konferensi pers di Kantor Kementan, Jakarta Selatan, Kamis (17/5).

Amran menyebut bahwa yang bersangkutan kerap memberikan kritikan yang sebagian besar tidak konstruktif, dan data yang diberikan pun kerap tidak sesuai.

Selain dinilai telah menyebarkan opini tanpa dasar, lanjut Amran, pengamat tersebut juga terlibat dalam proyek fiktif yang merugikan negara senilai Rp5 miliar di Kementerian Pertanian (Kementan).

“Kami sudah lakukan investigasi, dan penegak hukum telah menyimpulkan adanya kerugian negara. Proses hukum akan saya percepat karena banyak yang me-loby kepada saya untuk dimaafkan, saya tolak dan siap menghadapi risiko demi rakyat,” tegas Amran kepada awak media.

Amran menyebut, hasil temuan tersebut sudah diproses oleh lingkungan Kementan dan telah dikirim ke penegak hukum untuk ditindaklanjuti. Kendati begitu, dia enggan untuk menjelaskan lebih jauh mengenai polemik tersebut.

Lebih lanjut dia menegaskan, pemerintah sangat membutuhkan pengamat dengan kritikan yang konstruktif. Mengingat, negara juga membutuhkan masukan-masukan dari para pengamat.

Namun, ketika ada pihak melakukan tindakan yang merugikan negara, Amran mengaku pihaknya tidak akan segan untuk menindak tegas oknum tersebut.

Dia kembali menegaskan tidak akan tinggal diam jika ada oknum yang melakukan tindak korupsi di lingkungan kementeriannya.

“Mau pengamat, mau apapun, kami beresin. Nggak boleh kami tinggal diam,” tegas Mentan Amran.(**)

Rubrik Sama :

Angka Kemiskinan Menurun, Gus Ipul: Bukti Strategi Prabowo Berbuah Hasil

Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menyambut baik rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS) terkait penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem per Maret 2025.

Pemerintah Rumuskan Stimulus Ekonomi untuk Semester II-2025, Cek Bocorannya

Pemerintah tengah merumuskan berbagai stimulus ekonomi untuk mendorong konsumsi dan pergerakan ekonomi masyarakat pada semester II-2025, yang bertepatan dengan momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Transisi Energi Bukan Beban, Tapi Jalan Menuju Indonesia Berdaulat

Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa isu transisi energi dan perubahan iklim bukan sekadar tuntutan global, melainkan prioritas nasional yang menyentuh langsung kehidupan rakyat, terutama dalam upaya menyelamatkan ketahanan pangan, ekonomi, dan masa depan yang berkelanjutan.

All Out Dukung Koperasi Merah Putih, Polri Siap Basmi Premanisme dan Mafia Pangan

Polri menyatakan komitmennya untuk turun langsung memperkuat perekonomian akar rumput melalui dukungan total terhadap program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.
Cover Majalah

Update