Sabtu, 26 Jul 2025
Sabtu, 26 Juli 2025

Lawan Tarif Trump, Malaysia Dukung China Dalam Tur Asia Tenggara

astakom, Putrajaya – Di tengah meningkatnya ketegangan dagang global akibat ancaman tarif baru dari Amerika Serikat, Malaysia tiba-tiba menyatakan dukungannya terhadap China.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Anwar Ibrahim saat menyambut Presiden China Xi Jinping saat berkunjung ke Malaysia dalam rangka turnya Asia Tenggara.

“Kami mendukung pemerintah China, demi kesejahteraan rakyat kami dan demi kepentingan ekonomi nasional kami, serta pembangunan dan stabilitas negara kami secara keseluruhan,” kata Anwar, dikutip dari South China Morning Post, Kamis (17/4).

Xi Jinping tiba di Malaysia sebagai bagian dari tur tiga negaranya di Asia Tenggara. Setiba di Malaysia ia disambut meriah dengan upacara penyambutan resmi di Istana Negara pada Rabu pagi.

Presiden Xi dijadwalkan bertemu dengan Raja Malaysia, Sultan Ibrahim Iskandar, dalam agenda resmi yang juga dihadiri oleh Perdana Menteri Anwar.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua negara membahas peluang kerja sama strategis, khususnya di bidang perdagangan.

Malaysia dan China disebut tengah merancang kesepakatan untuk mengoptimalkan ekspor sejumlah komoditas utama, termasuk minyak kelapa sawit dan durian ke pasar China.

Tak hanya sektor pertanian, kerja sama juga diperluas ke bidang pariwisata, pendidikan, dan pengembangan energi terbarukan.

Pemerintah kedua negara menilai potensi kerja sama ini sebagai langkah penting dalam memperkuat fondasi hubungan jangka panjang.

Namun, di balik suasana diplomatik yang hangat, para analis memperingatkan bahwa langkah Malaysia ini dapat dianggap memperkuat posisi China di Asia Tenggara hingga memicu ketegangan dengan Amerika Serikat.

Negeri Paman Sam diperkirakan akan merespons dengan kebijakan yang sulit diprediksi, termasuk potensi sanksi ekonomi atau penyesuaian strategi di kawasan Indo-Pasifik.

Analis geopolitik regional menilai bahwa China sedang membangun poros strategis di kawasan Asia Tenggara, dan berharap negara-negara mitra seperti Malaysia menunjukkan dukungan terbuka terhadap kepentingannya di tengah perang dagang yang terus memanas dengan AS.(**)

Rubrik Sama :

Konflik Perbatasan, Kemenko Polkam Pastikan WNI di Thailand-Kamboja Aman

Pemerintah Indonesia memastikan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Thailand dan Kamboja dalam kondisi aman, meskipun ketegangan militer tengah berlangsung di wilayah perbatasan kedua negara tersebut.

Indonesia Dorong Kolaborasi Multisektor dalam Pembangunan SDM melalui Program MBG di HLPF 2025

astakom, New York – Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing melalui program nasional Makan Bergizi Gratis...

Thailand dan Kamboja saling Tembak dalam Bentrokan Mematikan di Perbatasan

astakom, Jakarta - Perbatasan Thailand dengan Kamboja membara. Perang antara dua negara itu meletus buntut dari rentetan konflik di perbatasan. Astakom mengutip Al Jazeera, kedua...

Heli Panther TNI AL Raih Nilai Sempurna dari PBB

astakom, Beirut - Heli Panther HS-1306 TNI AL yang tergabung dalam Satgas MTF TNI XXVII-P/UNIFIL kembali meraih nilai sempurna untuk ketiga kalinya, selama menjalankan...
Cover Majalah

Update