astakom, Jakarta – Pelatih Paris Saint Germain (PSG), Luis Enrique, mengeklaim dirinya memiliki skuad terbaik di dunia setelah memastikan kelolosan ke semifinal Liga Champions dua musim beruntun.
“Saya memiliki skuad terbaik di dunia, tidak hanya penjaga gawang,” kata pelatih berkebangsaan Spanyol pascaduel di Birmingham, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
Baca juga :
Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.
Paris Saint-Germain melaju ke semifinal Liga Champions kendati kalah dari Aston Villa. Klub berjuluk Les Parisiens yakin penuh bisa juara ajang ini.
Bertanding di Villa Park, Rabu (16/4) dini hari WIB, PSG kalah 2-3 dari Aston Villa. Dalam laga itu, PSG unggul lebih dulu berkat gol Achraf Hakimi (menit ke-20) dan Nuno Mendes (menit ke-27).
Aston Villa bangkit pada sisa pertandingan. Tim asuhan Unai Emery itu mencetak gol via Youri Tielemans, John McGinn, dan Ezri Konsa.
Dengan hasil ini, PSG berhak ke babak empat besar Liga Champions 2024/2025. Tim asal ibukota Prancis itu menang agregat 5-4 atas The Villans.
PSG sukses melanjutkan tren positif masuk fase empat besar Liga Champions dua musim beruntun di bawah asuhan Enrique.
Musim lalu Paris dibawa melaju ke semifinal dengan menyingkirkan mantan klub Enrique, Barcelona (agregat 6-4).
Sayang, kubu Paris yang waktu itu masih diperkuat Kylian Mbappe didepak Dortmund dalam perebutan tiket final.
Tanpa Megabintang
Hal menarik, kelolosan PSG diraih sejak ditinggalkan megabintang seperti Lionel Messi, Neymar Junior, dan Kylian Mbappe yang sebelumnya jadi trio penyerang.
Meski begitu, bagi Enrique, skuadnya saat ini diisi pemain berkualitas. Sehingga dalam keseluruhan pertandingan timnya pantas menang.
Pada musim 2023-2024, terjadi revolusi besar dengan kedatangan Luis Enrique serta hengkangnya Messi dan Neymar.
Tanpa dua individu bintang itu, kolektivitas Paris menjadi kunci perbaikan performa di Liga Champions, selain pastinya berkat didukung racikan Enrique.
Melihat grafik performa dua musim terakhir, Hakimi meyakini bahwa PSG memang sedang berevolusi untuk menjadi raksasa Eropa.
Bukan mustahil mimpi meraih trofi perdana Liga Champions setelah yang terdekat kandas di final 2020 silam bakal terwujud musim ini.(**)