astakom, Amman- Setelah menempuh rangkaian kunjungan ke lima negara, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menutup lawatan perdananya ke kawasan Timur Tengah dan Turkiye dengan cerita yang hangat dari Yordania.
Presiden Prabowo memulai kunjungannya pada Rabu (9/4), dengan bertolak dari Jakarta menuju Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA). Dari sana, perjalanan dilanjutkan ke Turkiye, Mesir, Qatar, hingga akhirnya tiba di destinasi terakhir Yordania. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah tiba di Amman, Yordania pada Minggu (13/4) sore waktu setempat
Baca juga
Di negeri para nabi ini, Presiden Prabowo disambut secara istimewa oleh Raja Abdullah II. Tak seperti pertemuan antar kepala negara pada umumnya, keduanya memilih momen yang lebih pribadi dan akrab.
Hal itu bisa terlihat saat Prabowo mendarat. Sang Raja menjemputnya langsung di bandara. Kedatangan orang nomor satu RI itu disambut dengan upacara penyambutan kenegaraan. Seusai turun dari pesawat, Prabowo langsung berjalan di karpet merah didampingi Raja Abdullah II.
Berdua melangkah bersama menyusuri karpet merah diantara jajar pasukan kerajaan, keduanya berdiri di atas podium dan secara bergantian menyanyikan lagu kebangsaan kedua negara. Usai upacara penyambutan, mereka lalu melajumenuju hotel tempat Prabowo menginap—tanpa iring-iringan panjang, ajudan, maupun protokoler ketat.
Pemandangan unik dan menarik terjadi lantaran Raja Abdullah II menyetiri sendiri kendaraannya, sementara Prabowo duduk di sebelahnya. Dua sahabat lama itu berbincang santai selama perjalanan. Ini menunjukkan kedekatan kedua pemimpin yang jarang terlihat dalam diplomasi internasional.
Pertemuan ini menjadi penutup manis dari lawatan Prabowo yang penuh agenda strategis, namun juga sarat makna personal. Yordania menjadi saksi, bahwa hubungan antarnegara tak selalu soal kepentingan, tapi juga soal persahabatan sejati. (**)