Sabtu, 26 Jul 2025
Sabtu, 26 Juli 2025

Indonesia Qatar Sepakat Bentuk Investasi Bersama Senilai USD 4 Miliar

astakom, Qatar – Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani menggelar pertemuan resmi dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di kantor Amiri Diwan, Minggu (13/4). Kunjungan ini menandai langkah penting dalam penguatan hubungan bilateral antara kedua negara, khususnya di bidang ekonomi, investasi, dan kerja sama strategis.

Pertemuan tingkat tinggi ini menghasilkan sejumlah kesepakatan signifikan. Salah satunya adalah komitmen kedua negara untuk membentuk dana investasi bersama senilai USD 4 miliar, sebagai upaya memperdalam keterlibatan ekonomi yang saling menguntungkan.

“Beliau (Emir Qatar) akan invest dengan Danantara. Satu dana bersama. Beliau komit US$ 2 miliar dolar ya tadi,” kata Presiden Prabowo usai pertemuan dikutip astakom, Senin (14/2).

Presiden Prabowo menyambut baik kesepakatan tersebut dan menilai antusiasme Emir Qatar sebagai sinyal positif bagi masa depan kerja sama ekonomi kedua negara.

“Saya kira bagus, ini tindak lanjut, dan beliau sangat antusias,” ujar Prabowo.

Mengutip laporan thepeninsulaqatar.com, Ketua Kamar Dagang Qatar (QC) Sheikh Khalifa bin Jassim bin Mohammed Al Thani menyampaikan bahwa nilai perdagangan bilateral antara Qatar dan Indonesia mencapai QR4,13 miliar pada tahun 2024, meningkat sekitar 13,5 persen dari tahun sebelumnya.

“QC berkomitmen penuh untuk memfasilitasi perdagangan, usaha patungan, dan investasi langsung antara bisnis Qatar dan Indonesia. QC mendorong sektor swasta di kedua negara untuk terlibat aktif dan membangun investasi serta kemitraan yang akan menguntungkan ekonomi dan masyarakat kita,” ujar Sheikh Khalifa.

Sebagai salah satu hasil konkret dari pertemuan tersebut, Qatar menyatakan kesiapannya menanamkan investasi sebesar US$ 2 miliar atau sekitar Rp 33,6 triliun melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia).

Dalam rangka memperkuat kemitraan bilateral, Presiden Prabowo dan Emir Sheikh Tamim turut menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bertajuk “Memorandum Saling Pengertian tentang Dialog Strategis antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Negara Qatar”. MoU ini ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, dan Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani.

Strategic Dialogue ini dirancang untuk mendorong kolaborasi lebih intensif di berbagai sektor strategis, antara lain: politik, isu kawasan dan global, pertahanan dan keamanan, ekonomi dan energi, pertanian dan ketahanan pangan, pariwisata, ilmu pengetahuan dan teknologi, kesehatan, olahraga, kepemudaan, pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), hingga kerja sama multilateral. (**)

Rubrik Sama :

Atasi Backlog Hunian, Menteri BUMN Bertemu Wamen PKP Fahri Hamzah Bentuk “Bulog Perumahan” 

astakom, Jakarta — Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengusulkan kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk mempertimbangkan pendirian lembaga khusus seperti...

Komisi I Serukan RI dan ASEAN Ambil Peran Jembatani Konflik Perbatasan Kamboja-Thailand

astakom, Jakarta - Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin, berpandangan penyelesaian sengketa perbatasan antara Kamboja dan Thailand harus dilakukan melalui mekanisme ASEAN. Menurutnya, Indonesia...

Pemerintah Siap Gelar PSU dan Pilkada Ulang 2025

Pemerintah menyatakan kesiapan penuh untuk melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2025 yang akan digelar pada bulan Agustus mendatang.

WamenPPPA: Ruang Digital Ramah anak, Bukan Berarti Anak Tak Boleh Menggunakan Teknologi

astakom, Jakarta – Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan menegaskan pentingnya melindungi anak dari berbagai bentuk informasi yang tidak layak,...
Cover Majalah

Update