astakom, Jakarta – Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi menyampaikan, pembangunan fisik Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) telah selesai dan kini siap untuk dioperasikan secara terbatas, khusus untuk penerbangan non-komersial.
“Iya, sudah rampung. Kemarin juga sudah dilakukan uji coba pendaratan dan perencanaan teknisnya,” ujar Dudy usai acara Halalbihalal di Jakarta, Sabtu (12/4).
Baca juga
Menhub menyatakan Bandara IKN telah berhasil diuji coba untuk proses pendaratan dan lepas landas, sehingga saat ini tinggal menunggu waktu untuk segera difungsikan secara operasional.
“Kemarin kan terakhir sudah pernah dicobakan untuk tes pendaratannya, take-off, landingnya kan. Tinggal mau difungsikan aja sih,” ujar Politisi PAN itu.
Menurut Menhub landasan pacu (runway) Bandara IKN mencapai 3.000 meter dengan lebar 45 meter. Bandara tersebut nantinya akan dioperasikan secara terbatas, atau tidak digunakan untuk penerbangan komersial.
“Itu kan khusus. Sementara khusus. Kan kemarin untuk penggunaan yang sifatnya non-komersial,” tutur menhub Dudy yang merupakan alumni Universitas Trisakti tahun 1995.
Kendati demikian, Menhub belum bisa memastikan kapan bandara tersebut bisa beroperasi secara formal melayani penerbangan non-komersial.
“Kalau peresmian sih saya belum tahu rencananya kapan ya. Sekarang kita fokusnya untuk penyelesaian aja sih,” ucap Menhub Dudy.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat akan mengadakan pertemuan dengan Basuki Hadimuljono Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) guna membahas rencana pengoperasian Bandara IKN.
“Pak Basuki memang ingin bertemu untuk membicarakan soal ini. Saya mungkin akan bertemu beliau dalam waktu dekat,” ujarnya.
Sebelumnya, Dudy menyampaikan bahwa Bandara IKN direncanakan bisa menjadi bandara umum sebelum tahun 2028, atau sebelum IKN resmi menjadi ibu kota politik Indonesia.
Saat ini, bandara tersebut telah resmi terdaftar di Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) dengan kode penerbangan WALK, dan menyandang status sebagai bandara internasional dengan nama resmi Bandara Internasional Nusantara.(**)