Selasa, 10 Jun 2025
Selasa, 10 Juni 2025

ASEAN Resmi Partisipasi dalam World Expo 2025 Osaka

astakom, Jakarta – Sekretariat ASEAN secara resmi mengumumkan partisipasinya dalam World Expo 2025 Osaka, Kansai, Jepang, melalui konferensi pers yang digelar di kantor pusatnya, Rabu (9/4). Mengusung tema “Merancang Masyarakat Masa Depan untuk Kehidupan Kita” pameran internasional ini akan berlangsung mulai 13 April hingga 13 Oktober 2025.

Konferensi pers dibuka oleh Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Urusan Komunitas dan Korporat sekaligus Komisaris Jenderal ASEAN untuk World Expo, Nararya Soeprapto, bersama Duta Besar Jepang untuk ASEAN, Kiya Masahiko. Acara ini juga menampilkan laporan langsung dari tim ASEAN di Osaka serta sesi tanya jawab bersama media.

“Dengan penuh kebahagiaan kami umumkan partisipasi ASEAN dalam World Expo 2025 Osaka. World Expo yang diselenggarakan oleh Bureau International des Expositions (BIE), menjadi wadah penting bagi negara-negara untuk bekerja sama dalam mengatasi tantangan global. Kehadiran ASEAN menggarisbawahi komitmen kami untuk mewujudkan kawasan yang lebih terpadu, tangguh, dan berpusat pada masyarakat.” ujar DSG Nararya seperti yang dikutip Astakom, Jumat (11/4).

Partisipasi ini juga bertepatan dengan momen penting dalam sejarah ASEAN, yakni pengadopsian Visi ASEAN 2045 yang diharapkan dapat memperkuat arah strategi kawasan di masa depan.

Duta Besar Kiya Masahiko menyampaikan dukungan penuh pemerintah Jepang terhadap keikutsertaan ASEAN dalam Expo tersebut. Ia mendorong masyarakat ASEAN untuk memanfaatkan momentum ini guna mengunjungi World Expo dan mengeksplorasi berbagai potensi Jepang.

Partisipasi ASEAN kali ini mengusung tema “Membangun Jembatan”, yang mencerminkan semangat kolaborasi dan keterhubungan antarbangsa. Paviliun ASEAN akan menampilkan keberagaman budaya dan dinamisme kawasan Asia Tenggara, sekaligus menyoroti posisi strategis ASEAN sebagai tujuan utama perdagangan dan investasi. Paviliun tersebut rencananya akan diresmikan secara langsung oleh Sekretaris Jenderal ASEAN, Dr. Kao Kim Hourn.

“Paviliun ASEAN akan menampilkan berbagai inisiatif kerja sama, termasuk kemitraan ASEAN–Jepang, permainan interaktif seperti ASEAN Trail Challenge, serta pertunjukan budaya dan musik yang memikat,” imbuh Nararya. “Kami juga gembira memperingati Hari ASEAN ke-58 pada tanggal 8 Agustus di sini dan di Osaka, persahabatan abadi antara ASEAN dan Jepang.”

Sekretariat ASEAN juga menyampaikan penghargaan kepada Jepang atas dukungan yang diberikan, termasuk melalui Dana Integrasi Jepang-ASEAN (JAIF), dalam merealisasikan keikutsertaan ini. Nararya menambahkan bahwa partisipasi ASEAN mencerminkan semangat “wa” (harmoni) dan “ikigai” (tujuan hidup), yang sejalan dengan nilai-nilai Komunitas ASEAN.

“Dengan dukungan dari berbagai entitas, pusat, dan pemangku kepentingan terkait, kami berupaya menjadikan Paviliun ASEAN sebagai mercusuar kolaborasi dan inovasi,” tutupnya. “Sebagai Komisaris Jenderal ASEAN untuk Osaka Expo 2025, saya berharap dapat menyambut semua orang di paviliun kami.” (**)

Rubrik Sama :

Anarkis Pengunjuk Rasa di LA, Gubernur Kota Salahkan Trump

Ketegangan meningkat di California setelah gelombang protes terhadap kebijakan imigrasi pemerintahan Trump berubah menjadi bentrokan keras antara pengunjuk rasa dan aparat keamanan di Los Angeles pada hari Jumat (6/6).

TNI AL Siap Jadi Tuan Rumah Program Maritim Internasional

Di tengah dinamika geopolitik global yang semakin kompleks, negara-negara peserta Western Pacific Naval Symposium (WPNS) kembali mengukuhkan komitmennya untuk memperkuat kerja sama maritim di kawasan Indo-Pasifik dalam pertemuan di Jakarta pada hari Sabtu (7/6).

Kapal Bantuan Ke Gaza Disita Israel dan Koneksi Internet Mati

Kapal bantuan Madleen, yang berlayar menuju Gaza, dilaporkan mengalami gangguan koneksi internet ketika masih berada di perairan internasional, beberapa jam sebelum rencana pemberian bantuan kemanusiaan dilaksanakan, kata aktivis hak asasi manusia Yasemin Acar dari Freedom Flotilla Coalition (FFC).

Di Forum OECD, Menko Airlangga Tegaskan Digitalisasi Bukan untuk Segelintir Negara

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan dengan tegas, bahwa dalam dunia yang semakin terkoneksi dan serba digital, Indonesia menolak untuk menjadi bangsa tertinggal.
Cover Majalah

Update