Minggu, 27 Jul 2025
Minggu, 27 Juli 2025

Prabowo Serukan Semangat Ekonomi Berdikari Demi Hadapi Gejolak Global

astakom, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengatakan kebijakan tarif Trump membuat banyak negara cemas, tak terkecuali dengan Indonesia. Hal itu disampaikannya saat membuka sarasehan ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4).

“Apa yang terjadi sekarang, goncangan dunia akibat negara ekonominya terkuat membuat kebijakan-kebijakan yang memberikan peningkatan tarif yang begitu tinggi kepada banyak negara,” kata Presiden Prabowo.

“Ini bisa dikatakan menimbulkan ketidakpastian dunia. Banyak negara yang cemas,” imbuhnya.

Dia kembali menyuarakan konsep ekonomi berdikari. Menurutnya, sejak dahulu para pendiri bangsa sudah menekankan bahwa perekonomian Indonesia harus bisa berdiri sendiri agar tidak bergantung pada kebijakan para negara adidaya.

Presiden Prabowo menekankan, Indonesia memiliki kekuatan dalam menghadapi tekanan perdagangan global, terutama karena prospek sektor pertanian yang sangat menjanjikan. Meski begitu, pemerintah tetap membuka ruang negosiasi dengan Amerika Serikat (AS).

“Sebenarnya pendiri-pendiri bangsa kita sejak dulu, termasuk saya sejak dulu saya sudah ingatkan mari kita bangun ekonomi kita dengan sasaran berdiri di atas kaki kita sendiri,” ujarnya.

FYI, Trump telah resmi mengumumkan tarif timbal balik (reciprocal tariff) AS yang nilainya bervariasi berbeda tiap negara. Khusus untuk Indonesia, tarif yang dikenakan adalah sebesar 32 persen.

Tarif untuk negara lain juga cukup bervariasi, seperti China sebesar 34 persen, Uni Eropa 20 persen, Vietnam 46 persen, India 26 persen, Jepang 24 persen, Thailand 36 persen, Malaysia 24 persen, Filipina 17 persen, dan Singapura 10 persen.(**)

Rubrik Sama :

50 Tahun Berkiprah, Wamenag Apresiasi Peran MUI Jaga Kerukunan Bangsa

Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo Muhammad Syafi’i, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap peran Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam menjaga kerukunan dan persatuan bangsa.

Prof Jimly Dorong Fatwa MUI Jadi Sumber Kompilasi Hukum di Pengadilan Agama

Pakar Hukum Tata Negara Prof. Jimly Asshiddiqie mendorong fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjadi sumber rujukan utama di lingkungan Pengadilan Agama dalam menerapkan Kompilasi Hukum Islam (KHI).

Indonesia Berhasil Swasembada Pangan, Wamenag: Negara Eksportir Beras Mulai Panik

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i mengungkapkan dinamika baru dalam geopolitik pangan global, menyusul keberhasilan Indonesia mencapai swasembada beras, yang membuat sejumlah negara eksportir mulai merasa terancam secara ekonomi.

Fakta di Balik Amplop Hajatan Kena Pajak yang Bikin Heboh Publik

Publik sempat dibuat heboh dengan kabar bahwa amplop kondangan bakal dikenai pajak. Namun, pemerintah langsung meluruskan isu tersebut dan menegaskan bahwa tidak ada rencana pemungutan pajak dari sumbangan di acara hajatan.
Cover Majalah

Update