astakom, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintahan yang dipimpinnya untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Hal itu disampaikan Presiden Prabowo saat menghadiri kegiatan Panen Raya Nasional di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Senin (7/4).
Dalam kesempatan itu, dia mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras menjaga stabilitas nasional selama bulan Ramadan hingga Idulfitri, termasuk dalam mengendalikan harga bahan pokok.
Presiden Prabowo pun menyoroti kinerja luar biasa dari para menteri di sektor pertanian yang turun langsung ke lapangan, demi memastikan pasokan dan produksi pangan tetap terjaga, bahkan meningkat di tengah tantangan global.
“Setiap kali saya cari, beliau ada di sawah, ada di daerah, satu hari di Kalimantan Barat, besoknya di Merauke, lusanya di Lampung. Inilah menteri-menteri kabinet kita, semuanya bekerja keras, semuanya turun ke lapangan,” ucapnya.
Di hadapan ribuan petani, Presiden Prabowo kembali menekankan pentingnya peran petani sebagai tulang punggung bangsa dan negara.
“Para petani adalah produsen pangan, tanpa pangan tidak ada negara, saya katakan berkali-kali, bertahun-tahun tanpa pangan tidak ada negara. Tanpa pangan, tidak ada NKRI,” kata Presiden.
Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam laporannya menyebutkan bahwa keberhasilan panen tahun ini merupakan buah dari kebijakan pro-petani yang diterapkan Presiden Prabowo.
Mentan juga menyebut, serapan Bulog turut melonjak tajam dimana stok beras nasional saat ini mencapai 2,4 juta ton dan diperkirakan menembus 3 juta ton di akhir bulan. Ini adalah angka tertinggi dalam 10 hingga 20 tahun terakhir.
“Ini betul-betul cerah bagi petani, secerah kebijakan Bapak selama 169 hari. Ini luar biasa bagi petani Indonesia,” ujarnya.
Sebagai informasi, kegiatan Panen Raya Nasional ini digelar serentak di 14 provinsi, yang dipusatkan di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan panen raya ini sebagai wujud komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Adapun turut hadir dalam acara tersebut Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.(**)