astakom, Majalengka – Presiden Prabowo Subianto membuka suara soal kebijakan tarif baru impor Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Dalam daftar yang dirilis pemerintah AS, produk ekspor Indonesia ke AS dikenakan tarif imbal balik 32 persen.
Nilai tersebut belum termasuk tarif global 10 persen yang berlaku universal untuk semua barang yang masuk ke Negeri Paman Sam. Prabowo mengatakan Indonesia tenang dalam menyikapi kebijakan tarif itu. Ia menyebut Indonesia punya kekuatan.
Baca juga
Prabowo juga mengatakan akan membuka perundingan dengan banyak negara, termasuk Amerika.
“Perang dagang kita juga kena, tapi kita tenang, kita punya kekuatan, juga nanti akan berunding, kita akan berunding dengan semua negara, kita akan juga buka perundingan sama Amerika,” kata Prabowo dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (7/4).
Prabowo mengatakan dalam perundingan, Indonesia akan menyampaikan keinginan adanya hubungan yang adil dan setara.
Ia tidak masalah jika memang apa yang ditetapkan oleh Amerika masuk akal.
“Kita akan menyampaikan, kita ingin hubungan yang baik, kita ingin hubungan yang adil, kita ingin hubungan yang setara, jadi kita tidak ada masalah, resiprokal jadi apa yang mereka minta kalau masuk akal wajib juga kita hormati,” katanya.
Prabowo mengatakan kebijakan yang diambil pemimpin di Amerika karena mementingkan rakyat Amerika. Pemerintah Indonesia, kata dia, juga memikirkan rakyat Indonesia.
“Pemimpin-pemimpin Amerika mementingkan kepentingan rakyat Amerika, kita memikirkan kepentingan rakyat kita, tidak perlu ada rasa kecewa, rasa khawatir, kita percaya dengan kekuatan kita sendiri,” kata Prabowo.(**)