Minggu, 27 Jul 2025
Minggu, 27 Juli 2025

Presiden Prabowo Target Bangun 80.000 Koperasi Desa

astakom, Majalengka – Kabar baik untuk masyarakat di desa. Presiden Prabowo Subianto tengah bersiap membentuk 80.000 koperasi yang memiliki gudang serta penyimpanan dingin (cold storage) akan tersebar di seluruh desa di Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan Prabowo saat menghadiri panen raya di di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, 7 April 2025.

Menurut Presiden, langkah ini dimaksudkan untuk meningkatkan perekonomian desa, serta memperkuat jaringan koperasi nasional.

“Kami tahun ini akan membuka 80.000 koperasi. Setiap desa akan kami minta untuk segera mendirikan koperasi yang masuk dalam suatu jaringan koperasi nasional,” ujar Prabowo.

Presiden menegaskan bahwa koperasi ini akan menjadi bagian penting dalam ekonomi desa dan menjadi pendorong pembangunan. Fungsinya disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi masing-masing daerah.

“Kita harapkan tiap desa akan punya gudang, tiap desa akan punya kamar pendingin (cold storage) untuk menyimpan hasil panen, dan setiap kooperasi akan kita beri kredit untuk punya truk,” kata Prabowo.

Selain itu, Kepala Negara juga mengatakan tiap koperasi desa akan memiliki dua truk sehingga hasil panen bisa langsung dibawa ke pasar. Di samping itu, koperasi bisa langsung menyalurkan cepat pupuk ke gabungan kelompok tani. Prabowo menegaskan tidak boleh ada lagi perantara atau tengkulak dan hasil panen bisa langsung ke kelompok tani.

Selain koperasi, Prabowo juga memaparkan rencana untuk memperkenalkan sistem distribusi yang lebih efisien, terutama dalam sektor pertanian.

Prabowo juga menekankan pentingnya efisiensi dalam distribusi bahan-bahan pertanian seperti pupuk.

Dia berencana agar setiap koperasi desa dapat mengakses pupuk secara langsung dan lebih cepat, tanpa melalui banyak perantara. Ini diharapkan dapat menurunkan biaya produksi bagi para petani.

“Dan nanti pupuk bisa diambil dalam waktu cepat langsung ke gapoktan-gapoktan [gabungan kelompok tani]. Dan tidak boleh lagi ada terlalu banyak perantara, terlalu banyak tengkulak-tengkulak,” tegasnya.

Tak hanya di sektor pertanian, Prabowo juga mengusulkan pembentukan apotek desa yang akan menjual obat-obatan dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat. Apotek ini akan menyediakan obat-obatan generik yang lebih murah namun tetap berkualitas. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat desa memperoleh akses ke obat yang mereka butuhkan dengan harga yang lebih bersahabat.

“Tiap desa akan punya apotek dengan obat yang terjangkau oleh rakyat. Jadi nanti obat-obat itu, obat istilahnya generic,” jelasnya.

Prabowo menjelaskan lebih lanjut bahwa meskipun kemasan obat mungkin tidak semewah produk di kota, kualitasnya akan tetap sama dengan obat-obatan yang dijual di apotek kota, namun dengan harga yang lebih murah—mungkin hanya sepertiga atau bahkan 10 persen dari harga di kota.

“Obat mungkin kotaknya tidak terlalu berwarna-warni, tapi obatnya sama, yang bisa terjangkau oleh rakyat dalam harga yang mungkin bisa sepertiga, bahkan bisa 10 persen dari harga yang ada di kota-kota,” pungkas Presiden Prabowo.

Rubrik Sama :

Angka Kemiskinan Menurun, Gus Ipul: Bukti Strategi Prabowo Berbuah Hasil

Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menyambut baik rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS) terkait penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem per Maret 2025.

Pemerintah Rumuskan Stimulus Ekonomi untuk Semester II-2025, Cek Bocorannya

Pemerintah tengah merumuskan berbagai stimulus ekonomi untuk mendorong konsumsi dan pergerakan ekonomi masyarakat pada semester II-2025, yang bertepatan dengan momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Transisi Energi Bukan Beban, Tapi Jalan Menuju Indonesia Berdaulat

Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa isu transisi energi dan perubahan iklim bukan sekadar tuntutan global, melainkan prioritas nasional yang menyentuh langsung kehidupan rakyat, terutama dalam upaya menyelamatkan ketahanan pangan, ekonomi, dan masa depan yang berkelanjutan.

All Out Dukung Koperasi Merah Putih, Polri Siap Basmi Premanisme dan Mafia Pangan

Polri menyatakan komitmennya untuk turun langsung memperkuat perekonomian akar rumput melalui dukungan total terhadap program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.
Cover Majalah

Update