astakom, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan enam pemimpin redaksi (pemred) media nasional dalam sebuah forum diskusi terbuka pada Minggu (6/4).
Wakil Menteri Komunikasi Digital dan Informasi Publik (Komdigi), Angga Raka Prabowo, menjelaskan bahwa forum ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk membangun keterbukaan kepada masyarakat.
Menurutnya, pertemuan ini adalah pendekatan baru dari Presiden Prabowo untuk lebih dekat dengan masyarakat dan mendengar langsung aspirasi publik melalui perwakilan media.
“Acara ini merupakan bentuk usaha pemerintah untuk lebih terbuka kepada masyarakat. Harapannya agar publik dapat mendapat jawaban Presiden. Presiden juga menerima masukan dari publik lewat jurnalis,” ujar Angga, Minggu (6/4).
“Ini konsep yang baru, Presiden bertemu dengan 7 jurnalis sekaligus. Kalau ini dirasa baik, dirasa bagus, ya ini sebagai sarana juga untuk Presiden mendengar masyarakat dan menjawab apa yang jadi pertanyaan-pertanyaan, mungkin baik untuk dilakukan berkelanjutan,” lanjutnya.
Diskusi berlangsung di kediaman pribadi Presiden di Hambalang, dalam suasana yang sejuk dan santai, namun penuh makna. Selama dua jam, forum ini menjadi ruang komunikasi baru antara Presiden dan media, dengan topik-topik strategis nasional hingga isu global dibahas secara mendalam.
Meskipun digelar secara tertutup, suasana diskusi berlangsung hangat dan terbuka. Format meja bundar yang digunakan memungkinkan adanya percakapan dua arah yang dinamis.
Berikut daftar pemimpin redaksi dan jurnalis senior yang hadir dalam forum tersebut:
1. Alfito Deannova Gintings (Pemred detikcom)
2. Lalu Mara Satriawangsa (Pemred tvOne)
3. Uni Lubis (Pemred IDN Times)
4. Najwa Shihab (Founder Narasi)
5. Sutta Dharmasaputra (Pemred Harian Kompas)
6. Retno Pinasti (Pemred SCTV-Indosiar)
7. Valerina Daniel (News Anchor TVRI) – bertindak sebagai moderator