Senin, 29 Sep 2025
Senin, 29 September 2025

Ini 8 Makna Tradisi Lebaran Ketupat yang Wajib Kamu Tahu

astakom, Jakarta – Selain merayakan Hari Raya Idul Fitri pada 1 Syawal, masyarakat Jawa memiliki satu tradisi unik yang digelar tepat sepekan setelahnya, yaitu Lebaran Ketupat.

Tahun ini, berdasarkan hasil Sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama pada Sabtu (29/3/2025), 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Maka, perayaan Lebaran Ketupat diperingati pada Senin, 7 April 2025, bertepatan dengan 8 Syawal.

Berikut delapan makna lebaran ketupat yang wajib kamu ketahui:

1. Asal-usul Lebaran Ketupat berakar dari tradisi Islam yang dibawa oleh Wali Songo, khususnya Sunan Kalijaga, di Pulau Jawa. Tradisi ini muncul sebagai bentuk perayaan setelah umat Islam melaksanakan puasa sunnah enam hari di bulan Syawal, yang dimulai setelah Idul Fitri.

2. Nama “Lebaran Ketupat” berasal dari kata “ketupat,” yaitu makanan khas yang terbuat dari beras dan dibungkus anyaman daun kelapa muda. Dalam budaya Jawa, ketupat mengandung makna simbolik sebagai bentuk pengakuan kesalahan (ngaku lepat) dan saling memaafkan.

3. Waktu pelaksanaan Lebaran Ketupat biasanya jatuh pada hari ketujuh setelah Idul Fitri, yaitu setelah umat Islam menunaikan puasa Syawal selama enam hari. Perayaan ini menjadi momen lanjutan dari Idul Fitri dengan nuansa yang lebih kekeluargaan dan lokal.

4. Ketupat sebagai simbol mengandung filosofi mendalam. Bentuk anyaman luar yang rumit menggambarkan kesalahan manusia, sementara isi beras yang putih dan bersih melambangkan hati yang suci setelah melewati Ramadan dan saling memaafkan.

5. Tradisi Lebaran Ketupat tidak hanya ditemukan di Jawa, tetapi juga di berbagai daerah di Indonesia dengan nama dan bentuk perayaan yang sedikit berbeda. Di Madura, Lombok, hingga Kalimantan, tradisi ini dilaksanakan dengan ciri khas daerah masing-masing.

6. Kegiatan khas Lebaran Ketupat meliputi berkumpul bersama keluarga, makan bersama dengan menu utama ketupat dan lauk khas seperti opor ayam, rendang, atau sayur labu. Ini menjadi ajang silaturahmi lanjutan, terutama bagi yang tidak sempat berkunjung saat Idul Fitri.

7. Makna sosial Lebaran Ketupat sangat kuat dalam membangun kembali hubungan antarwarga dan keluarga. Ini adalah momentum untuk mempererat tali persaudaraan, menghapus rasa bersalah, dan memperbaiki hubungan yang renggang.

8. Lebaran Ketupat hingga kini masih dilestarikan di banyak tempat di Indonesia, menunjukkan kuatnya perpaduan antara nilai-nilai Islam dan budaya lokal. Tradisi ini menjadi bukti bahwa Islam di Indonesia tumbuh bersama kearifan lokal yang memperkaya makna ibadah dan sosial masyarakat.

Feed Update

Wamenpar Cek Kesiapan Geopark Maros-Pangkep Jelang Revalidasi oleh UNESCO

astakom.com, Maros – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa memastikan kesiapan Geopark Maros-Pangkep menjelang revalidasi status Global Geopark yang akan dilakukan asesor dari...

Gelar Diskusi SINEMA, Menbud Usaha Hidupkan Narasi Kepahlawanan dalam Film Indonesia

astakom.com, Jakarta – Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menyampaikan apresiasinya terhadap insan perfilman Indonesia yang telah mengembangkan ekosistem film lokal menjadi salah satu pemantik...

Menteri Ekraf Apresiasi Jazz Goes to Campus Jadi Ruang Kreasi Tumbuhkan Ekosistem Ekonomi Kreatif

astakom.com, Jakarta – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kementerian Ekraf) menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan The 48th Jazz Goes to Campus (JGTC). Festival jazz tertua di...

Menteri Pariwisata: Kaldera Toba Raih Kembali Status Green Card UNESCO Global Geopark

astakom.com, Jakarta – Kabar membanggakan datang dari Sumatera Utara. Kaldera Danau Toba kembali berhasil meraih kartu hijau (green card) dari UNESCO, status tertinggi dalam...

Daftar Lima Perpustakaan Ikonik di Beberapa Kota Indonesia, Adakah Kotamu?

astakom.com, Jakarta – Perpustakaan identik dengan pemandangan rak kayu tinggi yang berjajar dan dipenuhi dengan koleksi beragam buku. Ruangan perpustakaan juga menawarkan ketenangan yang...

Fakta Seru Geopark Ijen Yang Harus Anda Tahu

astakom.com, Jakarta – Bukan rahasia lagi, Indonesia, negeri yang berdiri megah di atas Cincin Api Pasifik ini, menyimpan kekayaan geologi yang luar biasa. Pada...

Viral

Videos