Minggu, 29 Juni 2025

Indonesia Kirim 124 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Gempa Myanmar

astakom, Jakarta –Menteri Luar Negeri RI Sugiono melepas bantuan kemanusiaan Indonesia untuk korban gempa Myanmar di Bandara Halim Perdanakusuma (3/4/2025). Indonesia mengirimkan bantuan berbentuk barang seberat total 124 ton dengan nilai kurang lebih USD1,2 juta.

Sebagian besar barang berupa kebutuhan darurat seperti shelter, obat-obatan, dan alat kesehatan. Selain bantuan barang, Indonesia juga mengerahkan personel INASAR (Search and Rescue) dan EMT (Emergency Medical Team) sejumlah 157 orang, 69 orang di antaranya akan diberangkatkan hari ini.

Bantuan dikirimkan atas instruksi Presiden RI sebagai bentuk respon terhadap permintaan Pemerintah Myanmar untuk ikut membantu mengurangi beban kerugian yang sangat besar akibat dampak bencana gempa pada 28 Maret 2025. Berdasarkan catatan Pemerintah Indonesia per 3 April 2025, terdapat 2.886 korban jiwa, 4.639 lukaluka, dan kurang lebih 300 orang dinyatakan hilang.

Pada acara pelepasan, Menlu Sugiono mengungkapkan upaya Pemerintah Indonesia pasca terjadinya gempa di Myanmar. Setelah tanggal 28 Maret, Kemenlu berkoordinasi dengan Kemenko PMK dan BNPB untuk menyiapkan bantuan kemanusiaan kepada Myanmar.

“Di saat yang bersamaan juga ada rapat darurat seluruh Menteri Luar Negeri di ASEAN untuk mengoordinasikan langkah-langkah pemberian bantuan kemanusiaan untuk Myanmar yang sifatnya tanggap darurat.” kata Sugiono.

Bantuan kemanusiaan Indonesia, menurut Menlu Sugiono, merupakan kontribusi dari berbagi unsur baik Pemerintah maupun swasta antara lain Kemenko PMK, BNPB, Kemenkes, Kementan, Kemhan, TNI, Basarnas, Kementerian Pertanian, Garuda Indonesia, Baznas, Dompet Dhuafa, dan lain sebagainya.

Terkait potensi korban WNI di Myanmar, Menlu Sugiono menyampaikan bahwa sejauh ini belum ada korban teridentifikasi WNI.

“Berdasarkan pemantauan dan laporan yang disampaikan oleh KBRI di Myanmar, sejauh ini belum ada laporan korban WNI. Kita harap seluruh WNI yang ada di sana dalam kondisi yang baik,” tegasnya.

Bantuan solidaritas Indonesia kepada Myanmar ini merupakan yang kedua kalinya dalam 2 tahun terakhir setelah pada tahun 2023 Indonesia juga menyampaikan bantuan untuk korban siklon mocha di Myanmar.

Turut hadir dalam acara pelepasan Menko PMK, Menkes, Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Panglima TNI, Kadivhubinter Polri, Ketua PMI, dan Ketua Baznas.

Rubrik Sama :

Prabowo Sorot Perkembangan Hilirisasi, Rakyat Harap Kemajuan Cepat

astakom, Karawang — Presiden RI Prabowo Subianto meminta menterinya untuk serius dan bekerja cepat dalam upaya hilirisasi industri karena rakyat ingin pemerintah untuk bergerak...

Grounbreaking Proyek Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik, Prabowo: Wujud Cita-Cita Hilirisasi

astakom, Karawang - Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi kerja keras kebinetnya dalam mewujudkan hilirisasi. Ia berharap hilirisasi sumber daya alam akan terwujud dalam waktu dekat. Pernyataan...

Prabowo: Indonesia Selalu Memilih Perdamaian

astakom,  Karawang — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa di tengah konflik global dan ketidakpastian dunia, bangsa Indonesia memilih berada pada posisi menjaga...

Prabowo: Salah Satu Kunci Swasembada Energi adalah Listrik Tenaga Surya

astakom, Karawang – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa salah satu kunci menuju swasembada energi nasional terletak pada pengembangan listrik tenaga surya. Hal itu...
Cover Majalah

Update