astakom, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati memastikan pemerintah terus berinvestasi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Hingga akhir Februari 2025, anggaran pendidikan yang sudah terealisasi mencapai Rp76,4 triliun atau 10,6% dari total APBN.
Baca juga
Anggaran tersebut digunakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, salah satunya melalui program renovasi dan revitalisasi 22 ribu sekolah.
“Hingga akhir Februari kemarin, anggaran pendidikan telah terealisasi sebesar Rp76,4 triliun,” ujar Sri Mulyani dalam unggahan Instagram pribadinya, Selasa (25/3/2025).
Selain program renovasi dan revitalisasi sekolah, realisasi anggaran tersebut juga digunakan untuk program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Sebanyak 1,1 juta siswa telah mendapatkan bantuan ini.
Anggaran pendidikan, kata Sri Mulyani, juga dimanfaatkan untuk program bantuan pendidikan lainnya, seperti Program Indonesia Pintar (PIP) yang telah menjangkau 20,4 juta siswa di berbagai jenjang pendidikan.
Kemudian Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dengan cakupan f 9,1 juta siswa. Lalu sebanyak 197 lembaga Perguruan Tinggi Negeri (PTN) juga telah merasakan anggaran Bantuan Operasional PTN (BOPTN).
Realisasi anggaran pendidikan tersebut juga dimanfaatkan untuk membiayai program Beasiswa LPDP, dengan 10.500 mahasiswa penerima manfaat.
Tak cukup itu, realisasi anggaran senilai Rp76,4 triliun tersebut juga digunakan untuk membayar Tunjangan Profesi Guru (TPG) Non PNS sebanyak 477,7 ribu guru.
Selanjutnya, realisasi anggaran pendidikan juga telah dimanfaatkan untuk program pembangunan Sekolah Unggulan, Sekolah Taruna Nusantara, dan Sekolah Rakyat, serta program digitalisasi pembelajaran.
Selain itu, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga menjadi salah satu program unggulan pemerintah yang implementasinya bersumber dari anggaran pendidikan pada APBN 2025.
Secara total, anggaran pendidikan menyampaikan anggaran pendidikan yang telah dialokasikan pada APBN 2025 mencapai Rp724,3 triliun, atau 20% dari total APBN.
Sri Mulyani menegaskan, investasi dalam hal kualitas SDM adalah kunci masa depan bangsa.
“Sumber Daya Manusia adalah harta paling berharga dari suatu bangsa. Untuk itu, APBN akan terus memberikan dukungan agar kita bisa mencapai visi Indonesia Maju,” pungkas Sri Mulyani.