Astakom, Jakarta – Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot optimis hubungan baik di level personal antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Emmanuel Macron dapat menghadirkan solusi untuk berbagai konflik regional dan global.
Menlu Barrot mengatakan Indonesia dan Prancis cenderung memiliki kesamaan pandangan dalam menyikapi berbagai konflik global, seperti krisis di Timur Tengah dan Perang Rusia-Ukraina.
Baca juga
“Hubungan personal yang kuat antara Presiden Prabowo dan Macron dapat berkontribusi dalam menghadirkan visi serta solusi,” ujar Menlu Barrot kepada Menlu Sugiono.
Menanggapi sikap Prancis, Menlu Sugiono mengatakan bahwa Indonesia selalu menekankan pentingnya penyelesaian damai via dialog dan mekanisme multilateral yang inklusif.
Sementara itu mengenai rencana kunjungan Presiden Macron ke Indonesia pada Mei mendatang, Menlu Barrot mengharapkan kunjungan ini dapat memperkuat kerja sama kedua negara di bidang ekonomi, pertahanan, budaya, dan lain sebagainya.
Menlu Sugiono juga mengutarakan hal senada, dan berharap kunjungan Macron dapat membuahkan hasil konkret serta berdampak.
Di bidang ekonomi, investasi Prancis ke Indonesia tercatat positif, dengan nilai USD328 juta atau setara Rp5,4 triliun pada 2024. Kedua menteri optimistis nilai ini dapat terus ditingkatkan di berbagai sektor.
“Kami sama-sama sepakat untuk terus mendorong investasi di bidang energi terbarukan, mineral, ekonomi kreatif, logistik dan transportasi, dan juga infrastruktur hijau,” tutur Menlu Sugiono.