Senin, 16 Jun 2025
Senin, 16 Juni 2025

Pemerintah Ingin Wadah “Tray” MBG Buatan Industri Lokal

ASTAKOM, Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto meminta penggunaan wadah atau “tray” untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diproduksi industri lokal dan bukan impor.

Hal itu disampaikan Luhut usai bertemu dengan Prabowo bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, para anggota DEN serta Menteri Keuangan Sri Mulyani di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/3).

“Jadi, setelah Prof. Arif itu melakukan studi dan tim melihat ke bawah dan kami sepakat tadi dengan Bappenas dan juga Badan Gizi untuk bersama-sama melakukan pengawasan, misalnya bikin apa namanya tray-nya (wadah) itu tidak boleh diimpor suruh bikin lokal,” ujar Luhut.

“Karena itu kita lihat masih ada buatan luar, jadi semua kita harus satu padu untuk melakukan pengawasan. Presiden tadi minta ini,” lanjutnya.

Lebih lanjut, DEN menyampaikan kajian tentang potensi dari dampak MBG ini terhadap penyerapan tenaga kerja juga kemiskinan.

Kesimpulannya adalah program ini sangat bagus dalam konteks menciptakan lapangan kerja baru sampai 1,9 juta dan menekan kemiskinan mencapai 5,8 %.

Rubrik Sama :

Pelatihan Gen Matic Kementerian Ekraf Sasar Talenta Muda di Bali

astakom, Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya membuka langsung program pelatihan Generasi Melek Teknologi (Gen Matic) di Bali, Sabtu (14/6). Program...

Wamen Nezar Ajak Diaspora dan Komunitas Teknologi di London Berinvestasi AI Indonesia

astakom, Jakarta - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria memaparkan visi Indonesia di era AI, di mana AI diharapkan menjadi pendorong utama...

Ada IEU-CEPA, Airlangga Minta Industri Domestik Tingkatkan Daya Saing

Pemerintah telah berupaya maksimal membuka akses perdagangan global yang lebih luas bagi industri domestik. Salah satunya melalui Perjanjian dagang Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

Rosan Pede Danantara Mampu Tarik Investasi hingga Rp13 Ribu Triliun

Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani optimis kehadiran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mempu menarik lebih banyak investasi.
Cover Majalah

Update