ASTAKOM, Jakarta – Pemain bulu tangkis tunggal putra Indonesia sedang dalam performa yang mengkhawatirkan. Dalam tujuh turnamen BWF pada kuartal pertama 2025, belum ada tunggal putra Indonesia yang meraih gelar juara.
Capaian tunggal putra terbaik merah putih, Jonatan Christy sejauh ini adalah runner-up Indonesia Masters 2025. Jojo kalah 18-21, 21-17, 18-21 dari Kunlavut Vitidsarn (Thailand).
Sementara hasil terbaik Chico Aura Dwi Wardoyo adalah babak 16 besar di Thailand Masters 2025.
Kemudian Alwi Farhan paling jauh mencapai perempat final Thailand Masters 2025 dan Ubed di babak 16 besar pada turnamen yang sama. Ubed pernah juara, tetapi bukan di level BWF World Tour melainkan International Challenge di Singapura pada Februari lalu.
Menurut Mulyo Handoyo, Pelatih kepala tunggal putra Indonesia, seperti dilansir dari Antara mengungkapkan stamina yang dinilai menjadi faktor minimnya prestasi Jojo dkk.
Tunggal Putra Absen di Swiss Open
Kabid Binpres PBSI, Eng Hian mengungkapkan alasan bahwa sektor tunggal putra tidak turun di Swiss Open 2025. Menurutnya, PBSI sedang melakukan persiapan menghadapi Sudirman Cup 2025 pada April mendatang.
“Untuk sektor tunggal putra, PBSI tidak mengirimkan wakil di Swiss Open karena untuk level di bawah yang top elite-nya sudah dikirim ke German Open, Orleans Masters dan China Masters di Ruichang kemarin,” ungkap pria yang akrab disapa Didi itu.
Meski tanpa pemain tunggal putra, kiprah wakil Indonesia yang akan tampil pada ajang Swiss Open 2025 layak dinantikan. Laga tersebut akan digelar di St. Jakobshalle, Basel, mulai Selasa (18/3/2025).
Wakil Indonesia di Swiss Open 2025 Tunggal Putri: Putri Kusuma Wardani Ganda Putra: Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, dan Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando Ganda Putri: Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti Ganda Campuran: Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti.(ast-2/ac)
