ASTAKOM, Jakarta – Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan kerja ke Gresik dan Sidoarjo, pada senin (17/3). Prabowo dijadwalkan meresmikan fasilitas pemurnian lumpur anoda milik PR Freeport Indonesia dan 17 stadion.
“Presiden berangkat pada siang hari menuju Kabupaten Gresik untuk meresmikan pabrik Precious Metal Refinery (PMR) milik Freeport Indonesia yang merupakan fasilitas pemurnian lumpur anoda,” ucapnya.
Baca juga
Yusuf menyatakan, pabrik Precious Metal Refinery tersebut merupakan fasilitas pemurnian lumpur anoda yang menggunakan proses Hydrometallurgy terbesar di dunia. PMR juga merupakan fasilitas pemurnian emas modern pertama di dunia yang terintegrasi dari hulu ke hilir.
“Hal ini memperlihatkan komitmen pemerintah dalam mempercepat proses hilirisasi di negeri ini,” ungkapnya.
Yusuf melanjutkan, setelah menyambangi pabrik PMR Freeport, Presiden Prabowo juga akan melanjutkan kunjungan kerja ke Sidoarjo. Dimana, Prabowo akan meresmikan 17 stadion di berbagai daerah yang akan dipusatkan di Sidoarjo, Jawa Timur.
Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyampaikan bahwa pihaknya bersama kementerian terkait telah menginventarisasi sejumlah proyek hilirisasi di sektor mineral, batubara, aquaculture, pertanian, hingga perkebunan.
Analisis menyeluruh dilakukan untuk menentukan prioritas proyek-proyek yang mampu memberikan manfaat maksimal bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Kita prioritaskan proyek-proyek mana saja yang memberikan dampak positif, terutama dalam bidang penciptaan lapangan pekerjaan. Itu adalah salah satu parameter utama yang tadi kami lihat,” Rosan, Minggu (16/3).
Menurutnya, proyek hilirisasi juga dinilai dari kontribusinya dalam menurunkan impor, meningkatkan ekspor, dan memperkuat daya saing industri nasional. Rosan menyampaikan Prabowo meminta agar hilirisasi tidak berhenti pada tahap awal, melainkan menjadi pintu masuk bagi proses industrialisasi yang lebih luas.
“Arahan Bapak Presiden adalah yang paling banyak menciptakan multiple-nya. Sehingga ini bisa menjadi industrialisasi, karena hilirisasi ini adalah bagian dari ujungnya industrialisasi,” jelasnya.(ast/sel)