astakom.com, Jakarta – Liverpool membuka perjalanan di Liga Champions 2025/2026 dengan kemenangan dramatis. The Reds menundukkan Atletico Madrid 3-2 pada laga matchday 1 League Phase di Anfield, Kamis (18/9) dini hari WIB.
Anfield bergemuruh ketika laga baru berjalan empat menit. Mohamed Salah mengeksekusi bola mati, mengenai Robertson, dan berbelok arah mengecoh Jan Oblak, membuat skor menjadi 1-0. Dua menit berselang, Salah sendiri menggandakan keunggulan usai menerima umpan Ryan Gravenberch.
Atletico sempat memperkecil ketertinggalan melalui Marcos Llorente jelang turun minum, membuat skor 2-1 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Atletico tampil lebih agresif. Setelah beberapa peluang terbuang, Llorente kembali menjadi momok bagi Liverpool dengan gol keduanya di menit ke-81, menyamakan skor 2-2.
Drama terjadi di masa injury time. Virgil van Dijk muncul sebagai pahlawan dengan sundulan keras memanfaatkan sepak pojok Dominik Szoboszlai. Gol tersebut memastikan Liverpool meraih kemenangan 3-2 di hadapan publik Anfield.
Pertandingan sempat diwarnai insiden panas setelah gol Van Dijk, ketika pelatih Atletico, Diego Simeone, melakukan protes keras kepada wasit hingga diganjar kartu merah. Laga akhirnya berakhir pada menit ke-97 dengan pesta kemenangan Liverpool, sementara pemain Atletico meninggalkan lapangan dengan kecewa.
Kemenangan ini membuat Liverpool memulai Liga Champions musim ini dengan penuh percaya diri, sekaligus menunjukkan mental juara mereka dalam menghadapi situasi sulit.
Susunan Pemain
Liverpool: Alisson Becker; Jeremie Frimpong, Ibrahima Konate, Virgil van Dijk, Andy Robertson; Dominik Szoboszlai, Ryan Gravenberch; Mohamed Salah, Florian Wirtz, Cody Gakpo; Alexander Isak.
Pelatih: Arne Slot.
Atletico Madrid: Jan Oblak; Marcos Llorente, Robin Le Normand, Clement Lenglet, Javi Galan; Giuliano Simeone, Pablo Barrios, Conor Gallagher, Nicolas Gonzalez; Giacomo Raspadori, Antoine Griezmann.
Pelatih: Diego Simeone.
Gen Z Takeaway
Liverpool nunjukkin mental “never give up” banget! Udah unggul 2-0 lewat Robertson & Salah, sempet kejar-kejaran sama Atletico gara-gara brace Llorente, eh akhirnya kapten Van Dijk jadi hero di menit krusial lewat sundulan maut. Anfield langsung meledak! Drama makin panas pas Simeone ngamuk sampe dikartu merah. Tapi intinya: Liverpool buktiin kalau mereka tetap tim dengan DNA juara—selalu ada cara buat menang, bahkan di injury time.