Rabu, 9 Jul 2025
Rabu, 9 Juli 2025

Meradang! Trump Ancam Beri Tambahan Kenaikkan Tarif Impor untuk Anggota BRICS

astakom, Jakarta – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan ancamanya terhadap negara anggota BRICS termasuk Indonesia lantaran rencana BRICS tinggalkan dolar. Trump mengancam akan beri tarif tambahan 10 persen bagi negara anggota BRICS yang disampaikan melalui platform media Truth Sosial pada Minggu, (6/7).

“Negara mana pun yang mendukung kebijakan anti-Amerika dari BRICS akan dikenakan Tarif TAMBAHAN sebesar 10 persen,” tulisnya. “Tidak akan ada pengecualian untuk kebijakan ini. Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini!, tambah Trump di akun Truth Social dikutip astakom.com.

Bahkan dari beberapa sumber lain menyebutkan jika Trump akan mengenakan kenaikan tarif hingga 100 persen jika negara anggota tidak lagi menggunakan dolar dalam transaksi dagang mereka.

Diketahui bahwa saat ini pembicaraan anggota BRICS untuk meninggalkan dolar dalam melakukan transaksi semakin santer di KTT BRICS ke-17 dilaksanakan di Rio de Janeiro pada tanggal 6 dan 7 Juli.

Dalam pertemuan anggota BRICS yang digelar di Brasil, dikabarkan jika negosiasi untuk sistem pembayaran di antara negara-negara BRICS yang tidak memerlukan konversi dolar telah berjalan lancar.

Hal tersebut disampaikan oleh pihak BRICS yang menyampaikan jika pembahasan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara anggota.

Disebutkan jika dari pertemuan telah terdapat kemajuan dalam mengidentifikasi kemungkinan jalur untuk interoperabilitas sistem pembayaran negara-negara anggota.

Namun pembicaraan ini rencananya akan terus dilanjutkan hingga akhir tahun ini sebelum India mengambil alih kepemimpinan BRICS pada tanggal 1 Januari 2026.

“Mengikuti instruksi para pemimpin kami dalam Deklarasi Kazan di Rusia untuk melanjutkan diskusi tentang Prakarsa Pembayaran Lintas Batas BRICS,” dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Komunike BRICS.

“Kami mengakui kemajuan yang telah dicapai oleh Gugus Tugas Pembayaran BRICS dalam mengidentifikasi kemungkinan cara untuk mendukung pembicaraan yang sedang berlangsung tentang peningkatan interoperabilitas di antara sistem pembayaran BRICS,” tambah pernyataan tersebut di paragraf ke-13 seperti dilansir dari kantor berita agenciabrasil.ebc.com.

Meskipun tidak merinci kemajuan dalam sistem pembayaran mata uang lokal, dokumen tersebut menyebutkan upaya-upaya seperti laporan Sistem Pembayaran Lintas Batas BRICS yang disiapkan oleh Bank Sentral Brasil.

Laporan tersebut menguraikan preferensi blok tersebut untuk memungkinkan pembayaran lintas batas yang cepat, berbiaya rendah, lebih mudah diakses, efisien, transparan, dan aman.

BRICS sendiri merupakan blok yang menyatukan perwakilan dari 11 negara anggota tetap yaitu Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, Iran, Arab Saudi, Mesir, Ethiopia, Uni Emirat Arab, dan Indonesia.

Selain itu juga terdapat Belarus, Bolivia, Kazakhstan, Thailand, Kuba, Uganda, Malaysia, Nigeria, Vietnam, dan Uzbekistan juga berpartisipasi dalam blok tersebut sebagai negara mitra.

Rubrik Sama :

Jerman Murka! Pesawatnya Diserang Laser China di Laut Merah

astakom, Jakarta – Pemerintah Jerman resmi memanggil Duta Besar China di Berlin setelah pesawat militer Jerman diduga diserang dengan sinar laser oleh kapal militer...

Palestina Taruh Harapan Besar ke Indonesia di Tengah Krisis Pertanian

Pemerintah Indonesia hadir bak secercah cahaya di tengah krisis yang melanda sektor pertanian Palestina akibat konflik berkepanjangan. Di tengah situasi yang penuh tantangan itu, Pemerintah Palestina menaruh harapan besar pada kerja sama strategis yang dijalin bersama Indonesia di bidang pertanian.

Indonesia Salurkan Bantuan 10.000 Ton Beras untuk Rakyat Palestina

Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan dukungan konkret bagi rakyat Palestina. Sebanyak 10.000 ton beras bantuan kemanusiaan resmi disalurkan kepada Palestina, sebagai bentuk solidaritas sekaligus respons terhadap krisis kemanusiaan yang terus berlangsung di wilayah tersebut.

Presiden Prabowo Hadiri Sesi Pleno KTT BRICS

astakom, Rio de Janeiro – Presiden Prabowo Subianto menghadiri sesi pleno KTT BRICS, di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (6/7). Dalam forum strategis ini,...
Cover Majalah

Update