Rabu, 16 Jul 2025
Rabu, 16 Juli 2025

Wamenag Sapa Anak Yatim dan Disabilitas Lewat Puisi

astakom, Jakarta – Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo K.H R Muhammad Syafi’i menyampaikan pesan kasih sayang dan harapan kepada ratusan anak yatim serta penyandang disabilitas dengan cara yang tidak biasa, yakni melalui lantunan puisi.

Lantunan puisi itu dibacakan Wamenag saat membuka acara peringatan 10 Muharam 1447 H atau Lebaran Yatim dan Penyandang Disabilitas 2025, yang digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (4/7).

Puisi pertama berjudul ‘Balada Indah Penyandang Tuli’ menggambarkan batin seorang anak tuli yang hidup dalam keheningan, namun tetap mampu merasakan cinta dan hidayah melalui gerakan dan sentuhan kasih sayang.

“Aku masih mendengar bisikan ayat-ayat Allah lewat guruku, lewat gestur ayah dan ibu,” demikian isi penggalan puisi pertama yang dibacakan Romo Syafi’i, dikutip astakom.com, Sabtu (5/7).

Ia menekankan bahwa suara bukan satu-satunya jalan untuk menyampaikan kasih dan petunjuk Ilahi. “Anak-anak tuli tetap dapat merasakan cinta, menangkap pesan-pesan Allah, dan membangun kedekatan spiritual lewat kehadiran, gestur, dan kepekaan batin,” ujarnya.

Dalam puisi keduanya, yang berjudul ‘Balada Indah Anak Yatim dan Piatu’, Wamenag menggambarkan kesedihan seorang anak yatim yang merindukan pelukan orang tua, namun menemukan kekuatan dan kasih di sekelilingnya.

“Cukuplah Allah, wahai ayah dan ibu, menggantikan kasih sayangmu,” ucapnya menyentuh hati hadirin saat membacakan bait terakhir.

Usai pembacaan puisi, Romo Syafi’i menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kementerian Agama, khususnya Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.

“Tidak ada yang lebih indah, ketika kita bisa membagi kebahagiaan kepada orang lain. Tiada yang lebih tinggi dan mulia, ketika kita bisa memberi harapan kepada orang yang berada di batas harapan,” ungkapnya.

Anak Yatim dan Disabilitas

Sebagai bentuk nyata kepedulian, Kementerian Agama bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan sejumlah Lembaga Amil Zakat menyalurkan dua juta bingkisan untuk anak yatim dan penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.

Total bantuan mencapai Rp310,8 miliar, mencakup santunan tunai, paket sembako, perlengkapan sekolah, alat ibadah, kursi roda, hingga alat bantu jalan.

Wamenag menegaskan bahwa program ini bukan sekadar seremoni, tetapi bagian dari gerakan sosial-keagamaan yang berkelanjutan.

“Keberhasilan ini bukan kerja satu pihak, melainkan hasil sinergi dari pusat hingga desa, dari regulator hingga pelaksana lapangan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, acara ini merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah bertajuk ‘Peaceful Muharam’, yang telah berlangsung sejak 22 Juni 2025 lalu.

Beragam kegiatan digelar, mulai dari Ngaji Budaya Tradisi Muharam Nusantara, Nikah Massal 100 Pasangan, hingga Gerakan Sadar Pencatatan Nikah (Gas Nikah).

Rubrik Sama :

Wamenag: Tafsir Al-Qur’an Harus Mampu Jawab Isu Ekologis Zaman Kini

Wakil Menteri Agama (Wamenag), KH Romo H. R Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa penyempurnaan tafsir Al-Qur’an bukan semata menyangkut soal kebahasaan atau redaksional, tetapi juga bagaimana menjadikan Al-Qur’an semakin relevan dalam menjawab persoalan zaman, termasuk isu keadilan ekologis.

Wamenag Ajak Umat Rawat Kerukunan Lewat Cinta Kemanusiaan

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i mengajak seluruh umat beragama untuk menjadikan cinta kemanusiaan sebagai fondasi dalam merawat kerukunan di Indonesia.

Kampung Haji Jadi Lompatan Besar Pemerintahan Prabowo

Ketua Komnas Haji, Dr. Mustolih Siradj menyambut positif rencana ambisius Presiden RI Prabowo Subianto membangun kampung haji (Indonesian village) di kawasan ring satu Arab Saudi, yang hanya berjarak 400 meter dari Masjidil Haram.

OJK Siapkan Aturan Baru untuk Influencer Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah merumuskan aturan baru yang akan mengatur para influencer atau pemengaruh keuangan di Indonesia.
Cover Majalah

Update