Selasa, 8 Jul 2025
Selasa, 8 Juli 2025

Karimunjawa Beachtrail Run Siap Jadi Sarana Promosi Gaet Wisatawan ke Jepara

astakom, Jepara — Event wisata olahraga atau sport tourism bertajuk Karimunjawa Beachtrail Run siap digelar di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, pada 17–19 Oktober 2025 mendatang.

Menggabungkan semangat olahraga, promosi pariwisata, dan pelestarian lingkungan, kegiatan yang digagas oleh KINTALAN (Karimunjawa Inovasi Pariwisata Berkelanjutan) ini diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Perwakilan KINTALAN, Sudarmono menjelaskan bahwa ajang ini bukan sekadar perlombaan lari yang bermanfaat bagi kesehatan peserta, tetapi juga menjadi sarana untuk menikmati panorama eksotis khas kepulauan Karimunjawa sepanjang lintasan lomba.

“Ajang ini targetnya adalah melibatkan 700 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara,” ujar Sudarmono dalam siaran pers yang dikutip astakom.com, Sabtu (5/7).

Setelah menyelesaikan lomba lari, lanjutnya, peserta direncanakan akan menikmati sajian kuliner khas Karimunjawa. Selain itu, panitia juga mengagendakan tour laut dan aktivitas snorkeling di perairan yang terkenal dengan pasir putih dan keindahan bawah lautnya.

Ia menambahkan, sistem pendaftaran dibuka secara daring melalui platform Tiketapasaja.com, serta layanan offline di beberapa titik di Karimunjawa. Lebih dari sekadar perlombaan, event ini ditargetkan memberi dampak promosi berkelanjutan bagi sektor pariwisata lokal.

“Event ini ditargetkan menjangkau hingga 15 juta tayangan media dan digital, serta diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Karimunjawa sebesar 5–10 persen per tahun,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara pun menyatakan dukungan penuh atas terselenggaranya acara ini. Penjabat Sekda Jepara, Ary Bachtiar, menekankan pentingnya kesiapan logistik dan infrastruktur pendukung demi kelancaran kegiatan.

“Terkait dengan kesiapan hotel, kapal, dan lain sebagainya tolong disiapkan sebaik mungkin,” tegas Ary dalam arahannya.

Rubrik Sama :

Masyarakat Belum ‘Smart’, Etika Digital Rendah Meski Ponsel Berlimpah

Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof. Dr. Achmad Nurmandi menilai bahwa masyarakat Indonesia belum sepenuhnya menjadi masyarakat 'smart' di era digital. Menurutnya, tingginya penetrasi teknologi tidak sebanding dengan kesadaran etika digital.

BMKG Ungkap Potensi Curah Hujan di Atas Normal saat Musim Kemarau

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan musim kemarau pada tahun ini tidak berlangsung seperti biasanya.

Tak Diakui Secara Hukum, Driver Ojol Jadi Korban Kapitalisme Digital?

Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof. Dr. Achmad Nurmandi menyoroti lemahnya perlindungan hukum bagi para pengemudi dan kurir daring di Indonesia. Ia menyebut posisi para driver ojek online (ojol) masih terpinggirkan dalam sistem hukum nasional.

Indahnya Toleransi Beragama, Halaman Gereja Disulap Jadi Sekretariat Panitia Asalha Mahapuja

Toleransi antarumat beragama kembali menunjukkan wajah paling indahnya di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Di mana halaman Gereja Katolik Bunda Maria Sapta Duka, mendadak dipenuhi umat Buddha dari berbagai penjuru Tanah Air pada Minggu (6/7).
Cover Majalah

Update