Selasa, 8 Jul 2025
Selasa, 8 Juli 2025

Gaspol IKN! Dua Proyek Strategis Dimulai, Basuki Tegaskan Standar Ketat

astakom, Nusantara – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kini benar-benar Gaspol. Dua proyek strategis resmi digulirkan sebagai bagian dari transformasi besar di kawasan Sepaku dan ruang terbuka hijau. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, tak segan mengancam penghentian proyek bagi kontraktor yang abai terhadap standar kebersihan dan estetika

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menegaskan komitmennya terhadap pembangunan yang tidak hanya cepat, tetapi juga berkualitas, estetis, dan berkelanjutan. Hal ini ditegaskan dalam Pre-Construction Meeting (PCM) terintegrasi untuk dua paket pekerjaan utama yang menjadi langkah strategis dalam pembangunan kawasan IKN.

PCM tersebut diselenggarakan untuk menyelaraskan pemahaman dan langkah kerja semua pihak sebelum pengerjaan lapangan dimulai. Fokusnya adalah memastikan tata kelola proyek berjalan disiplin, tepat waktu, dan memperhatikan aspek lingkungan.

Paket pertama dalam PCM ini mencakup Penataan Kawasan Sepaku, yang melibatkan pembangunan dua bangunan dan kawasan Pasar Sepaku, penataan koridor sepanjang 1,5 km dari SDN 004 Sepaku hingga SD IT Ma’arif (WP IKN Barat), serta pembangunan 10 pos pengamanan di seluruh delineasi wilayah IKN.

Paket kedua berfokus pada Penataan Kawasan Olahraga dan Ruang Terbuka Hijau, termasuk pembangunan orchid garden, rehabilitasi area glamping di KIPP 1A, Pusat Riset Wanagama, dan infrastruktur PSSI di KIPP 1B. Seluruh pekerjaan ini didanai oleh APBN Otorita IKN Tahun Anggaran 2025.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menekankan pentingnya menjaga kebersihan, estetika, dan keberlanjutan dalam setiap aspek pembangunan. Ia memberi peringatan keras kepada kontraktor dan penyedia jasa yang tidak mematuhi standar kebersihan konstruksi.

“Saya akan kerasin. Batching plant yang masih mengotori jalan akan saya stop. Minimal dua bulan saya hentikan. Supaya penyedia jasa tahu bahwa kita serius soal kebersihan,” tegas Basuki.

Ia juga menyoroti soal praktik pengangkutan material yang masih mengabaikan keselamatan lalu lintas.

“Saya tidak ingin melarang, tapi muatan tanah dan split itu harus ditutup terpal. Dari Sumbu Barat ke Sepaku itu banyak split tumpah di jalan. Tolong ini diperhatikan. Kita harus memberi contoh pembangunan yang tertib,” ujarnya.

Basuki juga meminta perhatian terhadap jalur-jalur menuju IKN, seperti tanjakan Polewali, agar selalu terjaga kebersihannya sebagai bagian dari manajemen konstruksi yang baik.

Selain soal konstruksi, aspek lanskap dan estetika menjadi perhatian serius dalam PCM. Basuki menyampaikan kekhawatirannya terhadap kualitas penanaman pohon yang dinilai belum memenuhi standar keberlanjutan.

“Saya mohon dengan sangat, bongkar itu satu per satu, ambil karungnya, tanam lagi dengan benar. Jangan sampai dua tahun jadi sia-sia. Kalau tanamannya bagus, IKN bisa lebih rimbun,” katanya.

Ia menambahkan bahwa pola penanaman harus memperhatikan karakteristik tanaman.

“Jangan campur tanaman yang butuh banyak air dengan yang tidak. Pola tanamnya harus rapi dan sesuai kebutuhan tumbuh masing-masing,” ujar Basuki.

Di akhir arahannya, Basuki mengingatkan bahwa proyek-proyek besar lain akan segera berjalan, termasuk 15 proyek multi-years seperti pembangunan jalan kawasan yudikatif, gedung legislatif, embung, dan infrastruktur utama lainnya.

“Jangan mengulur-ulur waktu. Yang paket-paket ini hanya sampai Desember. Mulai akhir Juni ini dilelangkan, nanti Agustus–September kita mulai kerjaan yang lebih rumit lagi,” pungkasnya.

Rubrik Sama :

Otorita IKN: Tidak Ada Biaya Masuk, Stop Pungli di Kawasan Nusantara

astakom, Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menegaskan bahwa masyarakat tidak dikenakan biaya apapun untuk berkunjung ke Kawasan IKN, terutama di Kawasan Inti...

Apresiasi Sumbawa Barat, Fahri Ingin KSB Menjadi Pionir Nasional

astakom, Sumbawa – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mendorong Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), untuk menjadi pionir nasional dalam program...

Kemkomdigi Minta Tambah Anggaran Rp12,6 Triliun

astakom, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp12,6 triliun dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI, Senin (7/7). ”Untuk...

KTT BRICS Selesai, Prabowo Kunjungi Brasilia untuk Bertemu Presiden Lula

astakom, Rio de Janeiro — Usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-17 di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, selama...
Cover Majalah

Update