Kamis, 10 Jul 2025
Kamis, 10 Juli 2025

Hubungan Jorge Martin dan Aprilia Retak di Tengah Jalan

astakom, Jakarta – Hubungan antara Jorge Martin dan Aprilia Racing yang semula digadang sebagai kerja sama strategis jangka panjang, kini mulai menunjukkan retakan serius.

Hal ini terungkap setelah manajer Martin, Albert Valera mengumumkan bahwa sang Juara Dunia bertahan telah mengaktifkan klausul dalam kontraknya dan kini berstatus bebas untuk musim 2026.

Valera menegaskan bahwa keputusan Martin bukan tanpa alasan. Ketidakpastian performa, tenggat waktu yang ketat, dan kurangnya jaminan dari pihak Aprilia disebut menjadi pemicu utama dibukanya peluang hengkang.

“Yang dapat kami katakan adalah Jorge Martin bebas kontrak untuk 2026. Bagi kami, sudah cukup jelas, ia telah mengeksekusi klausul yang ada dalam kontraknya dan kami hanya mengikuti kontrak tersebut,” ujar Valera.

“Ia sepenuhnya terbuka, tersedia, dan kami akan melihat apa yang terjadi di masa mendatang,” katanya menambahkan.

Hubungan Martin dan Aprilia awalnya dibangun dengan ekspektasi besar. Namun, Valera mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan perpanjangan tenggat klausul demi memberi Aprilia lebih banyak waktu untuk membuktikan performa mereka. Sayangnya, kesempatan itu tidak dimanfaatkan secara optimal.

“Kami selalu ingin memperpanjang klausul tersebut hingga September atau Oktober karena kami tahu tenggat waktunya agak pendek. Kami ingin memberi Aprilia lebih banyak waktu untuk mencoba sendiri,” jelas Valera.

Keputusan Martin untuk mengaktifkan klausul kontraknya menunjukkan bahwa kepercayaan antara pembalap dan tim mulai luntur. Valera bahkan menyebut bahwa Jorge merasa perlu membuktikan sendiri performa motor Aprilia, karena tidak ada jaminan dari tim bahwa ia akan kompetitif.

“Tidak seorang pun dapat memberi tahu Jorge bahwa ia akan menjadi pembalap yang cepat di Aprilia. Ia perlu merasakannya sendiri, itulah yang selalu kami bela karena itulah semangat dari apa yang kami negosiasikan,” tegasnya.

Meskipun begitu, Valera tak menutup pintu sepenuhnya. Ia menyatakan masih ada ruang bagi kedua pihak untuk memperbaiki hubungan, namun itu hanya bisa terjadi jika Aprilia menunjukkan keseriusan dan memberi kepercayaan penuh kepada Jorge.

“Saya tahu bahwa Marco (Bezzecchi) melakukan pekerjaan dengan baik dan kami yakin bahwa Jorge dapat melakukan pekerjaan dengan baik. Jorge memiliki hak, berdasarkan kontrak, untuk mencoba motornya sendiri. Kami harus memberinya kepercayaan diri itu,” ujarnya.

Ketika dimintai tanggapan, Aprilia memilih untuk tetap diam. “Posisi kami tidak berubah sejak siaran pers dikeluarkan pada hari Kamis tanggal 22 Mei. Perwakilan Aprilia Racing tidak akan memberikan komentar lebih lanjut tentang masalah ini,” bunyi pernyataan resmi tim.

Rubrik Sama :

Luca Marini Comeback! Siap Tampil di MotoGP Jerman 2025

Pembalap MotoGP, Luca Marini, dipastikan masuk dalam daftar pebalap yang dijadwalkan tampil pada seri MotoGP Jerman 2025 di Sirkuit Sachsenring.

Bukan Marc Marquez, Ini Pebalap yang Sering Crash di MotoGP 2025

Nama Marc Marquez kerap diasosiasikan dengan aksi ekstrem dan jumlah kecelakaan terbanyak di lintasan balap MotoGP. Namun, pada musim MotoGP 2025 justru menghadirkan kejutan baru.

Gandeng PSSI, Kementerian PU Siap Dukung Penuh Sepak Bola Nasional

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan komitmennya untuk mendukung sepak bola nasional agar lebih kompetitif dan berdaya saing global, melalui upaya pengembangan infrastruktur, baik itu stadion maupun sarana dan prasarana pendukung.

Format Baru AFC: Timnas U-17 Indonesia Lolos Otomatis ke Piala Asia 2026, Vietnam Protes

astakom, Jakarta - Timnas U-17 Indonesia dipastikan lolos langsung ke putaran final Piala Asia U-17 2026 tanpa harus melalui babak kualifikasi. Hal ini terjadi...
Cover Majalah

Update