Rabu, 16 Jul 2025
Rabu, 16 Juli 2025

Menteri Pariwisata: Perayaan Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran Momen Lestarikan Tradisi Jawa

astakom, Jakarta – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menghadiri acara Malam Satu Sura yang diselenggarakan oleh Pura Mangkunegaran, Surakarta, Kamis (26/6).

Mengenakan busana jawi jangkep, berupa Kebaya Kartini hitam polos berlengan panjang dan kain jarik batik, Widiyanti tampak anggun di acara pergantian tahun Jawa itu.

Baca juga :

Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.

Dalam keterangannya, Widiyanti berharap perayaan Malam Satu Sura di Pura Mangkunegaran menjadi momen yang bermakna bagi masyarakat sekaligus menjadi daya tarik wisata budaya.

“Perayaan Malam Satu Sura ini menjadi bentuk upaya melestarikan dan memperkuat tradisi budaya Jawa.”

“Seiring dengan itu, perayaan ini juga bisa menjadi daya tarik wisata budaya yang unik, menarik kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk menyaksikan serta ikut serta dalam tradisi ini,” kata Widiyanti dalam keterangan dikutip astakom.com.

Malam Satu Sura, atau malam tahun baru dalam penanggalan Jawa, dipandang sakral oleh sebagian besar masyarakat Jawa. Tradisi ini bukan sekadar perayaan budaya, tetapi juga mengandung nilai spiritual dan ritual.

Perayaan ini dinilai menjadi momen refleksi diri dan penyelarasan batin dengan Tuhan dalam menyongsong tahun yang baru.

Rangkaian acara perayaan Malam Satu Sura mencakup Kirab Pusaka, yakni prosesi arak-arakan yang melibatkan benda-benda pusaka keraton atau pura yang dianggap sakral dan memiliki nilai historis-spiritual.

Kirab resmi diberangkatkan dan dipimpin oleh Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Jiwo Suryonegoro.

Hal yang membedakan kirab tahun ini adalah pemadaman seluruh lampu penerangan, baik di area Pamedan Pura Mangkunegaran maupun sepanjang rute kirab.

Hanya cahaya temaram dari lampu minyak yang dibawa peserta kirab yang menyinari jalannya prosesi.

Dalam kirab, peserta melakukan ritual Laku Tapa Bisu, yakni berjalan kaki mengelilingi kompleks Pura Mangkunegaran tanpa berbicara, tanpa alas kaki, dan tanpa aktivitas, sebagai simbol pengendalian diri dan pencapaian keseimbangan batin.

Usai Kirab, pusaka dalem dikembalikan ke Dalem Ageng, lalu dilanjutkan dengan tradisi rebutan air kembang bekas jamasan pusaka.

Rubrik Sama :

Wamenag: Tafsir Al-Qur’an Harus Mampu Jawab Isu Ekologis Zaman Kini

Wakil Menteri Agama (Wamenag), KH Romo H. R Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa penyempurnaan tafsir Al-Qur’an bukan semata menyangkut soal kebahasaan atau redaksional, tetapi juga bagaimana menjadikan Al-Qur’an semakin relevan dalam menjawab persoalan zaman, termasuk isu keadilan ekologis.

Wamenag Ajak Umat Rawat Kerukunan Lewat Cinta Kemanusiaan

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i mengajak seluruh umat beragama untuk menjadikan cinta kemanusiaan sebagai fondasi dalam merawat kerukunan di Indonesia.

Kampung Haji Jadi Lompatan Besar Pemerintahan Prabowo

Ketua Komnas Haji, Dr. Mustolih Siradj menyambut positif rencana ambisius Presiden RI Prabowo Subianto membangun kampung haji (Indonesian village) di kawasan ring satu Arab Saudi, yang hanya berjarak 400 meter dari Masjidil Haram.

OJK Siapkan Aturan Baru untuk Influencer Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah merumuskan aturan baru yang akan mengatur para influencer atau pemengaruh keuangan di Indonesia.
Cover Majalah

Update