Kamis, 10 Jul 2025
Kamis, 10 Juli 2025

Kerja Sama Nuklir dengan Rusia Dinilai Bisa Perkuat Ketahanan Energi Indonesia

astakom, Jakarta – Peluang kerja sama teknologi nuklir antara Indonesia dan Rusia dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat ketahanan energi nasional.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyampaikan komitmen kolaborasi tersebut kepada Presiden RI Prabowo Subianto, saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia pekan lalu.

Baca juga :

Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.

Menurut dosen Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rafyoga Jehan Pratama I., kerja sama ini bisa mendukung kepentingan energi nasional yang damai dan produktif.

“Ini merupakan bentuk kerja sama internasional yang berpotensi mendukung ketahanan energi Indonesia. Terlebih, jika difokuskan untuk kepentingan damai seperti kesehatan dan pertanian, bukan untuk senjata nuklir,” ujar Yoga dalam keterangan tertulis, yang dikutip astakom.com, Senin (23/6).

Yoga mengatakan, bahwa Indonesia sudah memiliki dasar hukum dan posisi internasional yang kuat, termasuk telah meratifikasi Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT) dan menjadi anggota aktif Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).

Dengan posisi ini, kata dia, Indonesia dipandang mampu memanfaatkan kerja sama teknologi nuklir tanpa melanggar komitmen globalnya.

Ia menambahkan, teknologi nuklir bukan hanya untuk pembangkit listrik, tetapi juga dapat digunakan dalam bidang pertanian, kesehatan, dan bahkan dukungan energi untuk fasilitas non-kombatif.

“Energi nuklir dapat digunakan untuk mendukung kebutuhan non-kombatif dalam sektor pertahanan, misalnya untuk pasokan listrik di fasilitas militer atau rumah sakit TNI,” katanya.

Namun demikian, ia menekankan pentingnya pengawasan ketat dan tata kelola teknologi yang bertanggung jawab agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan.

“Yang paling fundamental adalah memastikan pengembangan nuklir ini tidak merusak lingkungan atau menimbulkan risiko besar bagi masyarakat,” jelasnya.

Dengan pendekatan yang tepat, Yoga menilai kerja sama ini berpeluang menjadi terobosan penting bagi masa depan energi Indonesia, sekaligus menempatkan negara ini sebagai pemain yang cerdas dalam percaturan energi global

Rubrik Sama :

Menhan RI Sebut Agrinas Kelola 833 Ribu Hektar, Sejarah Baru BUMN

Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, mengumumkan bahwa PT Agrinas Nusantara Palma (Persero) resmi mengelola 833.413,46 hektare lahan sawit hasil sitaan negara, menjadikannya sebagai BUMN pertama dengan pengelolaan lahan sawit terbesar di Indonesia.

Target Satgas PKH Kuasai 3 Juta Hektar Lahan Hutan hingga Agustus

Hal ini ditegaskan dalam acara penyerahan hasil penguasaan kembali kawasan hutan oleh Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) yang digelar di Kejaksaan Agung RI, Rabu (9/7).

AAU Luluskan Dua Angkatan Sekaligus, KSAU: Jaga Jati Diri Lulusan Terbaik Bumi Maguwo

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI M. Tonny Harjono memimpin upacara Penyumpahan Prajurit, Penutupan Pendidikan (Tupdik), dan Wisuda Sarjana Taruna-Taruni Akademi Angkatan Udara (AAU) 2025 di Gedung Sabang Merauke, Ksatrian AAU, Yogyakarta, Selasa (8/7)

Menhan RI Terima KSAD Singapura, Tegaskan Komitmen Jaga Stabilitas Kawasan

Indonesia dan Singapura meneguhkan komitmen kerja sama pertahanan melalui kunjungan kehormatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Singapura.
Cover Majalah

Update