Rabu, 16 Jul 2025
Rabu, 16 Juli 2025

Klarifikasi BGN Terkait Viral Menu MBG Berupa Bahan Mentah di Tangsel

Astakom, Jakarta – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada kebijakan resmi yang mengatur pembagian Makan Bergizi Gratis atau MBG berupa bahan mentahan selama masa libur sekolah.

Penegasan ini disampaikan menyusul viralnya di media sosial yang memosting pemberian menu MBG berupa bahan mentah untuk 5 hari sekaligus di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel).

Baca juga :

Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.

“Belum ada kebijakan BGN seperti itu (memberikan menu MBG bahan mentah),” kata Dadan dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (18/6).

Dadan menjelaskan, saat ini, BGN tengah menyusun petunjuk teknis (juknis) untuk pelaksanaan Program MBG selama libur sekolah.

Penyusunan juknis tersebut mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk pola kehadiran peserta didik dan keberlanjutan pemberian asupan gizi secara efektif.

Untuk menyusun kebijakan yang tepat dan adaptif, BGN telah meminta Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai daerah untuk melakukan survei langsung kepada peserta didik, guna mengetahui intensitas kehadiran mereka ke sekolah untuk menerima manfaat MBG.

“Jika siswa masih bisa datang ke sekolah, maka MBG akan diberikan dalam bentuk fresh food, dan siswa juga bisa dibekali makanan tahan lebih lama seperti telur, buah, dan susu untuk 1 atau 2 hari ke depan,” jelasnya.

Namun, jika mayoritas peserta didik tidak dapat hadir ke sekolah selama masa liburan, maka BGN akan menyesuaikan penyaluran program secara intensif terhadap kelompok rentan lainnya yakni ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita agar manfaat gizi tetap tersalurkan secara optimal.

“Kami memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil tetap berlandaskan prinsip pemerataan gizi, efektivitas penyaluran, dan keberlanjutan manfaat. Tidak ada keputusan sepihak terkait format pembagian MBG tanpa landasan kebijakan dari BGN,” tegas Dadan.

BGN menyampaikan bahwa seluruh proses kebijakan dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, akuntabilitas, dan efektivitas manfaat. BGN juga akan terus menyosialisasikan perkembangan kebijakan kepada publik secara terbuka.

Rubrik Sama :

Kisah Alma, Siswi Sekolah Rakyat Penghapal Qur’an yang Ingin Jadi Dosen

astakom, Bekasi - Meskipun awalnya gugup lantaran harus tampil melantunkan hapalan Al Qur'an di depan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, namun akhirnya...

Prabowo dan Trump Sepakat Tingkatkan Hubungan Dagang RI-AS

astakom, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan bahwa dirinya telah melakukan pembicaraan telepon yang sangat baik dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump....

Soal Dubes, DPR Sudah Kembalikan Surat ke Presiden dan Tinggal Tunggu Proses Pelantikan

astakom, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat terkait hasil fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan...

Menteri Pariwisata: Kunjungan Wisatawan Mancanegara Tunjukan Pertumbuhan Positif

astakom, Jakarta – Kementerian Pariwisata menyampaikan laporan kinerja sektor pariwisata di Juli 2025 yang kembali menunjukkan tren pertumbuhan positif, termasuk kunjungan wisatawan mancanegara. Dalam "Laporan...
Cover Majalah

Update