Kamis, 10 Jul 2025
Kamis, 10 Juli 2025

Uraa! Rusia Siap Bantu Bangun Proyek Energi dan Teknologi Nuklir di Indonesia

astakom, Jakarta– Presiden Rusia Vladimir Putin siap membuka pintu kerja sama dan membantu Indonesia mengembangkan proyek nuklir damai atau bertujuan non militer di Indonesia. Peryantaan tersebut diungkapkan Presiden Putin usai melakukan pertemuan bilateral astakodengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia.

“Kami terbuka untuk kerja sama dengan mitra Indonesia di bidang nuklir. Kami juga berkeinginan untuk merealisasikan proyek nuklir di bidang damai,” ujar Putin, Kamis (19/6) dikutip astakom,com.

Tidak hanya kerja sama di bidang nuklir, Putin juga mengungkap minatnya untuk memperluas hubungan dalam membangun dan mengembangkan teknologi canggih di Indonesia, termasuk penjelajahan luar angkasa dengan tujuan damai, kota pintar, kecerdasan buatan, serta kebudayaan.

“Selama lebih 6 tahun di pusat ilmu pengetahuan dan kebudayaan Rusia di Jakarta, kami mengatur dan mengadakan konser pameran dan pertunjukan seni Rusia. Pusat pendidikan Rusia dan Indonesia di buka di Jakarta dan Bali,” ucap Prsiden Rusia.

Lanjutnya, Putin dan Prabowo juga membahas mengenai isu global dan regional. Menurutnya, Indonesia dan Rusia menegaskan setiap negara harus dijaga kedaulatannya. “Kedua negara kami membela prinsip kedaulatan di area internasional. Bersatu padu perkembangan damai di kawasan Asia Pasifik, kami koordinasikan di PBB dan platform lain,” ungkapnya.

Putin menegaskan bahwa Indonesia adalah mitra kunci Federasi Rusia di kawasan Asia-Pasifik. Ia mengatakan hubungan bilateral keduanya berkembang berdasarkan pada prinsip kepercayaan dan persahabatan.

“Tahun ini kami merayakan 75 tahun hubungan bilateral. Negara kami memfasilitasi proses pembangunan kenegaraan dan mendukung pembuatan posisi Republik Indonesia yang muda di arena internasional,” ujar Putin

Perlu diketahui, sebagai bagian dari strategi untuk mencapai Net Zero Emission (emisi nol bersih), Indonesia semakin serius berencana mewujudkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) pada tahun 2060. Bahkan, Indonesia menargetkan pembangunan PLTN pertama diharapkan dapat beroperasi secara komersial pada tahun 2032, lebih cepat dari target sebelumnya yaitu tahun 2039.

Rubrik Sama :

Joint Press Statement Presiden Prabowo dan Presiden Brasil

astakom, Brasilia - Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Luiz Inácio Lula da Silva mengadakan Joint Press Statement, usai melakukan pertemuan bilateral di Istana Palácio...

Presiden Prabowo Tiba di Istana Palácio do Planalto

astakom, Brasilia - Presiden Prabowo Subianto tiba di Istana Palácio do Planalto, Brasília, Rabu (9/7). Presiden Prabowo disambut langsung oleh Presiden Brasil Luiz Inácio...

PBB Sorot Kebijakan Tarif Trump, Bikin Ketidakpastian Makin Langgeng

Direktur Eksekutif Pusat Perdagangan Internasional (ITC) Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Pamela Coke-Hamilton menyoroti kebijakan baru terkait tarif perdagangan yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump baru-baru ini.

Jerman Murka! Pesawatnya Diserang Laser China di Laut Merah

astakom, Jakarta – Pemerintah Jerman resmi memanggil Duta Besar China di Berlin setelah pesawat militer Jerman diduga diserang dengan sinar laser oleh kapal militer...
Cover Majalah

Update