Rabu, 9 Jul 2025
Rabu, 9 Juli 2025

Bawa Combine Harvester Masuk Desa, Wamentan Bikin Petani Ngawi Panen Kilat

astakom, Ngawi – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, melakukan panen padi bersama petani di Desa Kendal, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (18/6).

Tidak seperti biasanya, kali ini Wamentan memanen padi dengan menggunakan Alat Mesin Pertanian (alsintan) modern, yakni combine harvester, sebagai bagian dari upaya percepatan tanam dan peningkatan produktivitas pangan nasional.

Baca juga :

Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.

Dalam kesempatan tersebut, Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar mengapresiasi intensitas tanam di wilayah Ngawi yang telah mencapai Indeks Pertanaman (IP) 2,8 atau nyaris tiga kali tanam dalam setahun.

Ia mendorong agar semangat tersebut terus ditingkatkan demi mendukung ketahanan pangan nasional dan peningkatan kesejahteraan petani.

“Ngawi ini luar biasa, hampir tiga kali panen dalam setahun. Semangat ini harus kita dorong agar bisa lebih produktif lagi. Kalau bisa dalam dua tahun mencapai tujuh kali panen, tentu dampaknya sangat besar bagi kesejahteraan petani,” ujar Wamentan dalam keterangan dikutip astakom.com, Jumat (20/6).

Tak hanya melakukan panen, Wamentan Sudaryono juga menyerahkan sejumlah bantuan sarana produksi pertanian untuk mendukung peningkatan produktivitas.

Ia menegaskan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) akan terus hadir memberikan dukungan, termasuk mendorong akses Kredit Alsintan bagi petani dan kelompok tani yang belum mendapatkan bantuan langsung.

“Kami akan upayakan bantuan sebanyak mungkin. Tapi kalau belum semua bisa dibantu dengan alsintan, kita dorong skema kredit alsintan. Bisa diajukan ke Kementerian, nanti bunganya disubsidi. Ini penting karena panen manual justru sering kali lebih mahal dan lambat,” ungkapnya.

Wamentan juga menyampaikan bahwa pembangunan pertanian adalah program lintas partai dan lintas daerah. Ia mengapresiasi kekompakan para kepala daerah, termasuk Bupati Ngawi, yang mendukung penuh program ketahanan pangan nasional.

“Semua kepala daerah, dari partai manapun, punya semangat yang sama: membela rakyat. Tidak ada yang menolak program pertanian. Ini semangat kolaboratif yang luar biasa, dan harus terus kita jaga,” tutupnya.

Rubrik Sama :

Ma’ruf Amin Ungkap Bakal Ada Badan Ekonomi Syariah Pengganti KNEKS

Pemerintah bersiap melakukan lompatan besar dalam tata kelola ekonomi syariah nasional, dengan membentuk Badan Ekonomi Syariah, menggantikan peran Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

Rachmat Pambudy Sebut Ekonomi Syariah Jadi Jalan Keluar dari Krisis Global

Ekonomi syariah tak lagi sekadar alternatif, tapi mulai diposisikan sebagai solusi sistemik dalam menghadapi krisis global. Hal ini ditegaskan langsung oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy.

Prabowo Siap Luncurkan 3 Program Trisula untuk Entaskan Kemiskinan Sepanjang Juli

astakom, Jakarta - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hassan Nasbi mengumumkan tiga program prioritas pemerintah yang akan diluncurkan sepanjang Juli 2025. Ketiga program ini merupakan...

Banyak Kasus Intoleransi, Ketua Komisi XIII DPR Tegaskan Hak Beribadah adalah Konstitusional

astakom, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menyoroti berbagai peristiwa intoleransi yang terjadi beberapa waktu belakangan ini. Ia pun menegaskan bahwa...
Cover Majalah

Update