Selasa, 8 Jul 2025
Selasa, 8 Juli 2025

Dony Oskaria Dorong Reformasi Budaya BUMN, Direksi Dilarang Main Golf!

astakom, Jakarta – Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Dony Oskaria, menegaskan pentingnya reformasi budaya kerja di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ia pun menyampaikan lima pesan tegas kepada jajaran direksi perusahaan pelat merah, termasuk larangan bermain golf, khususnya di hari kerja.

“Saya tidak suka direksi yang menghabiskan waktu bermain golf di hari kerja, karena itu memberikan persepsi buruk kepada masyarakat,” ujar Dony dalam keterangannya di Jakarta, dikutip astakom.com, Rabu (18/6).

Menurut Dony, kebiasaan pejabat BUMN bermain golf saat jam kerja justru bisa memperkuat citra negatif di mata publik. Ia menekankan perlunya perubahan gaya kepemimpinan di BUMN agar lebih fokus pada efisiensi dan akuntabilitas.

Selain larangan main golf, Dony juga mendorong terciptanya suasana kerja yang profesional dan bebas dari tekanan politik balas budi. Ia menilai, lingkungan kerja yang bersih dari intervensi non-teknis akan meningkatkan kinerja perusahaan negara.

Tak kalah penting, Dony mengingatkan agar keluarga direksi, khususnya istri, tidak mencampuri urusan operasional kantor, termasuk hal-hal yang bersifat administratif.

“Saya tidak ingin istri direksi terlibat dalam urusan kantor, seperti menentukan dekorasi atau acara, karena kantor bukan warisan keluarga,” tegasnya.

Reformasi budaya ini dinilai sebagai bagian dari upaya membangun kembali citra dan kinerja positif BUMN secara menyeluruh. Sehingga bisa mendukung tata kelola perusahaan yang lebih profesional, transparan, dan berorientasi pada hasil.

Rubrik Sama :

Sri Mulyani Respons Ancaman Tarif Trump terhadap Negara BRICS

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati angkat bicara perihal ancaman Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump yang akan mengenakan tarif tambahan sebesar 10 persen terhadap negara-negara anggota BRICS.

Komisi XI DPR RI Setujui Kenaikan Target Penerimaan Bea dan Cukai di RAPBN 2026

Komisi XI DPR RI menyepakati peningkatan target penerimaan kepabeanan dan cukai dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 menjadi kisaran 1,18 persen hingga 1,30 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Bimantoro Wiyono: Apresiasi WTP Polri dan Kejaksaan, Dorong Optimalisasi PNBP di 2026 dan SDM

astakom, Jakarta - Komisi III DPR RI menggelar Rapat Kerja bersama Jaksa Agung Republik Indonesia dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia pada Senin (7/7) di...

Soroti Bencana Alam di Sejumlah Wilayah RI, Puan Minta Pemerintah Mitigasi dan Sigap Tangani Korban

astakom, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti berbagai bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia belakangan ini, termasuk banjir dan...
Cover Majalah

Update