Selasa, 8 Jul 2025
Selasa, 8 Juli 2025

Peringatan Iran Tinggalkan Wilayah Pendudukan

astakom, Teheran – Ketegangan di Timur Tengah mencapai titik didih saat Angkatan Bersenjata Iran mengeluarkan peringatan keras kepada warga Israel untuk meninggalkan wilayah pendudukan.

Peringatan ini menyusul gelombang serangan balasan Iran yang terus berlanjut setelah Israel meluncurkan serangan di dalam wilayah Iran pada hari Jumat (13/6).

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh media resmi Iran, Juru Bicara Angkatan Bersenjata Iran, Kolonel Reza Sayyad, memperingatkan bahwa serangan balasan yang dilancarkan negaranya akan terus menargetkan seluruh wilayah yang berada di bawah kendali Israel.

“wilayah itu tidak akan dapat dihuni di masa mendatang. Peringatan untuk Anda dalam beberapa hari mendatang: Tinggalkan wilayah pendudukan, karena, tentu saja, wilayah itu tidak akan dapat dihuni di masa mendatang!” ujar Kolonel Sayyad dalam keterangannya seperti yang dikutip astakom, Senin (16/6).

Iran menuding Israel telah menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia dalam konflik ini.

Dalam pernyataan lanjutan, Kolonel Sayyad menegaskan bahwa militer Iran telah menargetkan lokasi-lokasi sensitif, termasuk pusat-pusat pengambilan keputusan, instalasi militer dan keamanan, serta tempat tinggal komandan dan ilmuwan militer Israel.

“Oleh karena itu, kami ingin menekankan: jangan biarkan rezim kriminal menggunakan Anda sebagai tameng manusia,” imbuhnya.

Seraya menambahkan bahwa berlindung di bawah tanah tidak akan menyelamatkan warga Israel, Kolonel Sayyad memperingatkan bahwa mengabaikan peringatan ini hanya akan membawa konsekuensi yang lebih buruk.

Serangan awal Israel pada 13 Juni lalu yang menargetkan wilayah perumahan di Iran menewaskan sejumlah warga sipil dan seorang pejabat tinggi militer Iran.

Serangan itu dianggap sebagai tindakan agresi yang tidak beralasan oleh Teheran, dan memicu reaksi keras dari Iran yang tak lama kemudian melancarkan serangan balasan skala besar.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, segera menunjuk komandan militer baru pasca serangan tersebut, dan menyatakan bahwa kehidupan akan menjadi suram bagi Israel.

Iran kemudian membalas dengan peluncuran rudal presisi ke berbagai kota besar Israel seperti Tel Aviv, Yerusalem, dan Haifa.

Serangan ini memaksa warga Israel untuk menghabiskan waktu di tempat perlindungan bawah tanah, membuat aktivitas kehidupan nyaris terhenti di sejumlah wilayah pendudukan.

Pejabat Iran menegaskan bahwa misi militer mereka akan berlanjut selama diperlukan, dengan target yang menyasar pusat kekuatan militer dan simbol kekuasaan Israel.

Meskipun Israel memberlakukan penyensoran ketat, sejumlah rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan rudal Iran menghantam target dengan presisi tinggi.

Pernyataan dan tindakan Iran ini menandai eskalasi paling tajam dalam konflik antara kedua negara dalam beberapa tahun terakhir.

Sementara komunitas internasional menyerukan deeskalasi, tanda-tanda medan perang menunjukkan bahwa babak baru konfrontasi habis-habisan belum akan mereda dalam waktu dekat.

Rubrik Sama :

Palestina Taruh Harapan Besar ke Indonesia di Tengah Krisis Pertanian

Pemerintah Indonesia hadir bak secercah cahaya di tengah krisis yang melanda sektor pertanian Palestina akibat konflik berkepanjangan. Di tengah situasi yang penuh tantangan itu, Pemerintah Palestina menaruh harapan besar pada kerja sama strategis yang dijalin bersama Indonesia di bidang pertanian.

Indonesia Salurkan Bantuan 10.000 Ton Beras untuk Rakyat Palestina

Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan dukungan konkret bagi rakyat Palestina. Sebanyak 10.000 ton beras bantuan kemanusiaan resmi disalurkan kepada Palestina, sebagai bentuk solidaritas sekaligus respons terhadap krisis kemanusiaan yang terus berlangsung di wilayah tersebut.

Presiden Prabowo Hadiri Sesi Pleno KTT BRICS

astakom, Rio de Janeiro – Presiden Prabowo Subianto menghadiri sesi pleno KTT BRICS, di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (6/7). Dalam forum strategis ini,...

Unhan Sabet Grand Prize dan Emas di Japan Design and Invention Expo 2025

Universitas Pertahanan Republik Indonesia (UNHAN RI) kembali mencetak sejarah dengan menyabet Grand Prize, dua Gold Medal, dan dua Special Awards dalam ajang bergengsi Japan Design and Invention Expo (JDIE) 2025.
Cover Majalah

Update