Rabu, 16 Jul 2025
Rabu, 16 Juli 2025

Luhut Sebut Pembangunan Infrastruktur Saja Tak Cukup, Perlu Reformasi Struktural

astakom, Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan, bahwa pembangunan infrastruktur yang masif tidak akan cukup untuk membawa Indonesia mencapai visi besar Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur harus diimbangi dengan pembenahan tata kelola, serta menciptakan kepastian hukum bagi para investor.

Hal itu disampaikan Luhut dalam agenda International Conference on Infrastructure (ICI) 2025, yang berlangsung di Jakarta, pada Kamis (12/6).

“Infrastruktur bukanlah satu-satunya jawaban. Untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, kita memerlukan pertumbuhan yang tinggi, inklusif, dan tahan terhadap guncangan global maupun domestik,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip astakom.com.

Luhut menuturkan, bahwa Indonesia pada dasarnya sudah memiliki pondasi yang kuat untuk menuju visi Indonesia Emas 2045. Pondasi itu mulai dari stabilitas makroekonomi, kekayaan sumber daya alam, hingga kualitas SDM yang terus meningkat.

Namun, kata dia, semua itu akan sia-sia tanpa reformasi struktural, yang berdasar pada tata kelola, kepastian hukum, serta konsistensi kebijakan yang diambil oleh pemerintah.

“Reformasi tata kelola, kepastian hukum, dan konsistensi kebijakan tetap perlu dituntaskan agar arah pembangunan kita selaras dengan Asta Cita Presiden @prabowo, ekonomi yang mandiri, industri yang maju, dan kesejahteraan yang merata,” tegas Luhut.

Ia berharap forum-forum seperti ICI ini bisa menjadi wadah untuk memperkuat sinergi lintas sektor, demi memastikan pembangunan infrastruktur benar-benar memberikan manfaat yang adil dan berkelanjutan.

“Saya berharap forum @infrastructureconference.id ini menjadi ruang bersama untuk menyelaraskan langkah, memperkuat kolaborasi lintas sektor, dan memastikan bahwa setiap kilometer jalan, setiap pelabuhan, dan interkonektivitas digital benar-benar menjadi fondasi pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan. Bukan hanya hari ini, tapi untuk Indonesia di masa depan,” pungkasnya.

Rubrik Sama :

APRINDO Temui Mendag Bahas Kolaborasi UMKM

astakom, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menerima kunjungan Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) Abdul Latief beserta jajaran pengurus APRINDO,...

Kisah Alma, Siswi Sekolah Rakyat Penghapal Qur’an yang Ingin Jadi Dosen

astakom, Bekasi - Meskipun awalnya gugup lantaran harus tampil melantunkan hapalan Al Qur'an di depan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, namun akhirnya...

Prabowo dan Trump Sepakat Tingkatkan Hubungan Dagang RI-AS

astakom, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan bahwa dirinya telah melakukan pembicaraan telepon yang sangat baik dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump....

Soal Dubes, DPR Sudah Kembalikan Surat ke Presiden dan Tinggal Tunggu Proses Pelantikan

astakom, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat terkait hasil fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan...
Cover Majalah

Update