Rabu, 9 Jul 2025
Rabu, 9 Juli 2025

Momen Haru Lagu Kebangsaan Palestina Menggema Penuh Hormat di Kampus Unhan

astakom, Bogor – Suasana haru dan penuh hormat menyelimuti ruang makan Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), ketika tiga lagu kebangsaan – Pakistan, Indonesia, dan Palestina – berkumandang satu per satu dalam sebuah jamuan makan kenegaraan yang khidmat.

Momentum langka ini menjadi simbol penghormatan mendalam dari pemerintah Indonesia kepada para tamu dari negara-negara sahabat, dalam balutan rasa nasionalisme dan persaudaraan antarbangsa.

Di dalam ruangan, para pejabat tinggi, perwakilan negara sahabat, mahasiswa Unhan, dan para kadet berdiri bersama. Tidak ada sekat, tidak ada perbedaan. Semua bersatu dalam sikap sempurna, berdiri tegap, menyanyikan lagu-lagu kebangsaan dengan penuh rasa hormat.

Lagu kebangsaan Pakistan menjadi pembuka. Saat musik mengalun, Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif yang berdiri di sisi Presiden RI Prabowo Subianto tampak terharu. Ia mengangguk pelan dan menyampaikan rasa terima kasih secara langsung kepada pemerintah Indonesia atas penghormatan tersebut.

Disusul kemudian, lagu Indonesia Raya menggema. Semangat kebangsaan memenuhi ruangan. Para hadirin menyanyikannya dengan penuh kebanggaan, menegaskan peran Indonesia sebagai tuan rumah yang menjunjung tinggi nilai solidaritas dan kehormatan antarbangsa.

Namun, momen paling menyentuh hadir ketika mahasiswa asal Palestina yang tengah menempuh studi di Unhan diminta maju ke depan. Mereka tidak sekadar berdiri—mereka memimpin hadirin menyanyikan lagu kebangsaan Palestina. Suara mereka bergema kuat, jernih, dan penuh harapan. Sebuah pemandangan yang menggetarkan hati.

Lebih dari sekadar rangkaian acara kenegaraan, peristiwa ini menjadi refleksi nyata bahwa Unhan RI; di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, bukan hanya tempat mencetak kader pertahanan bangsa, tetapi juga menjadi panggung diplomasi kemanusiaan yang mempererat ikatan antarnegara dan antarmanusia.

Dalam harmoni tiga lagu kebangsaan itu, tergambar jelas pesan persatuan, penghormatan, dan komitmen untuk membangun perdamaian bersama.

Rubrik Sama :

Ma’ruf Amin Ungkap Bakal Ada Badan Ekonomi Syariah Pengganti KNEKS

Pemerintah bersiap melakukan lompatan besar dalam tata kelola ekonomi syariah nasional, dengan membentuk Badan Ekonomi Syariah, menggantikan peran Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

Rachmat Pambudy Sebut Ekonomi Syariah Jadi Jalan Keluar dari Krisis Global

Ekonomi syariah tak lagi sekadar alternatif, tapi mulai diposisikan sebagai solusi sistemik dalam menghadapi krisis global. Hal ini ditegaskan langsung oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy.

Prabowo Siap Luncurkan 3 Program Trisula untuk Entaskan Kemiskinan Sepanjang Juli

astakom, Jakarta - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hassan Nasbi mengumumkan tiga program prioritas pemerintah yang akan diluncurkan sepanjang Juli 2025. Ketiga program ini merupakan...

Banyak Kasus Intoleransi, Ketua Komisi XIII DPR Tegaskan Hak Beribadah adalah Konstitusional

astakom, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menyoroti berbagai peristiwa intoleransi yang terjadi beberapa waktu belakangan ini. Ia pun menegaskan bahwa...
Cover Majalah

Update