Jumat, 13 Jun 2025
Jumat, 13 Juni 2025

Ekspor Perdana Jagung dan Grounbreaking Warnai Kunjungan Presiden ke Kalbar

astakom, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju Provinsi Kalimantan Barat pada Kamis (5/6) pagi, dalam rangka kunjungan kerja.

Pesawat yang membawa Kepala Negara bersama rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.45 WIB.

Keberangkatan Presiden Prabowo dilepas oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, Kaskoopsud I Marsma TNI Prasetiya Halim, serta Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Erwin Sugiandi.

Presiden Prabowo dijadwalkan tiba di Pangkalan TNI AU Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, dan langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Bengkayang dengan menggunakan Helikopter.

Di Kabupaten Bengkayang, Presiden Prabowo akan melakukan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II, sebagai bagian dari upaya peningkatan produktivitas pertanian dan pencapaian swasembada pangan.

Tidak hanya itu, kunjungan ini juga menandai momentum penting bagi logistik pangan nasional, dengan peresmian groundbreaking pembangunan serentak 18 gudang Polri di 12 Polda, serta peresmian Gudang Dryer Jagung.

Agenda lainnya adalah pelepasan ekspor perdana jagung ke Kuching, Malaysia, yang menunjukkan peningkatan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar internasional, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Barat adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Rubrik Sama :

Luhut Sebut Pembangunan Infrastruktur Saja Tak Cukup, Perlu Reformasi Struktural

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan, bahwa pembangunan infrastruktur yang masif tidak akan cukup untuk membawa Indonesia mencapai visi besar Indonesia Emas 2045.

Ogah Pakai Cara Instan, Strategi Ekonomi Pemerintah Jangka Panjang-Menengah

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara menegaskan, bahwa Indonesia harus tetap berpijak pada strategi jangka panjang jika tak ingin tersesat di pusaran krisis global.

Bantuan Pompa Air yang Mengubah Panen Petani Setahun Tiga Kali

Astakom, Jakarta - Kehadiran mesin pompa air sangat dibutuhkan oleh para petani guna mendukung peningkatan hasil pertanian yang lebih optimal. Menyadari akan kebutuhan para petani,...

Luhut Sebut Infrastruktur Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi RI Lebih Merata

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut pembangunan infrastruktur selama satu dekade terakhir telah membawa perubahan signifikan terhadap persebaran pertumbuhan ekonomi nasional.
Cover Majalah

Update